Friday, April 1, 2022

TETAP FIT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI TENGAH PANDEMI

 


Ramadhan 1433 H ini adalah tahun ke tiga umat muslim menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19. Alhamdulillah kondisi pandemi covid-19 di Indonesia kian membaik pasca puncak gelombang variant omnicorn lalu. Namun begitu, kita tetap tidak boleh lengah dan mengabaikan protokol kesehan untuk melindungi orang - orang yang kita sayangi. Mengingat masih ada golongan masyarakat yang rentan tertular seperti penderita komorbit, orang - orang lanjut usia dan anak- anak balita yang belum dapat di vaksin.


Seperti yang diketahui, untuk melawan virus - virus yang ada di sekitar kita, diperlukan imunitas yang kuat. Sedangkan disaat berpuasa, asupan kalori dan mineral di tubuh kita jauh berkurang begitu juga dengan waktu tidur yang berubah. Hal ini seringkali membawa kekhawatiran akan menurunnya daya tahan tubuh kita terhadap serangan virus. Lantas bagaimana caranya menjaga imunitas supaya tubuh tetap fit disaat berpuasa?


MINUM AIR PUTIH 8 GELAS PER HARI
Terapkan rumus minum air putih 2-4-2 saat berpuasa. Yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka dan 2 gelas lagi sebelum tidur. Awalnya berat memang. Karena pada saat berbuka kita cenderung mengkonsumi minuman manis terlebih dahulu sehingga perut sudah terasa penuh. Tips dari saya, biasakan  minum air putih hangat terlebih dahulu sebelum menyantap minuman lainnya. Dengan demikian, selera makan tetap terjaga karena perut tidak kembung.

USAHAKAN MAKAN BUAH DAN MADU DISAAT SAHUR ATAU BERBUKA
Buah mengandung banyak vitamin yang mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk imunitas yang baik. Begitu juga dengan madu yang sudah tidak perlu diragukan lagi khashiatnya untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. keistimewaan madu ini sendiri tertuang dalam AL-Quran pada surat An-Nahl. Salah satunya Surah An-Nahl ayat 69 :

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

 Selain sehat, buah-buahan dan madu ini juga bisa diolah menjadi aneka hidangan berbuka puasa yang tidak kalah nikmat.
 
PERBANYAK KONSUMSI KARBOHIDRAT KOMPLEKS DAN PROTEIN
Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lebih lama untuk diserap tubuh dibanding dengan karbohidrat sederhana. Hal itu bisa membuat tubuh kenyang lebih lama dan memberikan energi maksimal selama berpuasa. Contoh karbohidrat kompleks yang mudah ditemukan adalah roti gandum, nasi merah, kentang, ubi dan lain lain. 

BATASI KONSUMSI GULA DAN MAKANAN BERLEMAK
Sudah menjadi kebiasaan warna Indonesia menyantap hidangan manis dan gorengan sebagai menu berbuka puasa. Saya sendiri dan keluarga sangat suka dengan kedua jenis menu berbuka puasa itu. Namun perlu diingat. Gula yang berlebih apalagi gula buatan dan gorengan yang berasal dari minyak yang kotor dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Penyakit yang paling umum ditimbulkan adalah batuk dan radang tenggorokan yang mana merupakan gejala awal dari covid-19. Jadi daripada kita manjalankan ibadah puasa dengan perasaan cemas lebih baik membatasi pencetusnya ya.

BEROLAHRAGA RINGAN
Puasa bukan berarti bebas bermalas - malasan. Tubuh yang fit merupakan hal penting yang harus kita upayakan untuk melawan virus jahat. Lakukan olah raga ringan menjelang berbuka puasa seperti yoga dan berjalan kaki sembari ngabuburit. Selain mendapatkan tubuh yang sehat kita juga bisa mendapatkan menu berbuka puasa.

JIKA DIPERLUKAN, MINUM SUPLEMEN TAMBAHAN
Terkadang sulit memang menerapkan semua tips di atas. Bisa jadi karna perkerjaan yang banyak atau faktor lingkungan itu sendiri yang membuat kita sulit menemukan makanan sehat. Jika sudah begitu, suplement tambahan adalah jalan ninja. Terlebih apabila tubuh sudah terasa kurang sehat. Segera konsumsi suplement tambahan disaat sahur atau berbuka puasa. Vitamin C, D dan Zink terbukti sangat ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh.

TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN JIKA BEPERGIAN ATAU BERTEMU DENGAN ORANG BANYAK
Tahun ini pemerintah telah melonggarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mengingat tingkat kasus aktif di beberapa daerah yang sudah terkendali. Beberapa kantor juga sudah mulai menerapkan kembali sistem WFO 100%. Begitu juga dengan sekolah-sekolah yang telah memberlakukan PTM 100%. Mudik pun sudah diperbolehkan meski tetap dengan persyaratan hasil antigen untuk perjalanan. Hal ini tentunya sudah dinanti nantikan oleh banyak pihak. Namun demikian, menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan sebaiknya tetap dilakukan karena virus tetap ada di sekitar kita. jangan sampai virus itu terbawa oleh kita dan menularkan anak-anak, orang tua, keluarga maupun orang - orang yang kita sayangi di rumah. Jangan sampai pula ibadah kita jadi terganggu karena terjangkit virus ini.

HINDARI STRESS
Stress dapat menjadi penyebab menurunnya imun tubuh. Disadari atau tidak pikiranlah yang sebenarnya mengatur tubuh kita. Jadi seberat apapun ujian kita di Ramadhan tahun ini, tetaplah tawakal. Ingat esensi puasa adalah mengendalikan emosi. Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah kita punya. Fokus pada mengumpulkan pahala di bulan suci ini. Ikuti beberapa kajian atau seminar yang dapat meningkatkan iman sekaligus menambah ilmu kita. 


Berpuasa sendiri memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Sebagai detoksifikasi tubuh, perbaikan sistem hormon dan kadar profil lipid darah, dan juga dapat menurunkan masa lemak dan berat badan bagi yang berniat diet jika dilakukan dengan benar. Jadi tidak usah khawatir menjalankan ibadah puasa di tengan pandemi seperti saat ini.


Salam Sayang,





No comments:

Post a Comment

Created by Anisyah Surya. Powered by Blogger.