Showing posts with label ASI/MPASI. Show all posts
Showing posts with label ASI/MPASI. Show all posts

Friday, April 30, 2021

PUASA RAMADHAN BAGI IBU MENYUSUI

April 30, 2021 2

Tahun ini adalah tahun ke tiga saya tidak berpuasa ramadhan. Tahun pertama saya sedang hamil anak pertama, Tahun kedua saya sedang menyusui anak pertama dan Subhanallah tahun ke tiga ini saya menyusui anak kedua saya. 3 tahun ini pula tidak pernah absen saya mendengar pertanyaan kenapa tidak puasa? Biasanya simple saya akan menjawab, Hamil saat hamil dan menyusui saat sedang menyusui. Saya berpikir, Allah saja memberi keringanan kenapa harus dipertanyakan lagi? Tapi di tahun ke tiga ini rasanya makin banyak yang bertanya bahkan mengajak diskusi. Karena itulah, saya terpikir untuk untuk membahas alasan saya tidak berpuasa ramadhan saat sedang menyusui



DARI SISI AGAMA


Sebelum saya memutuskan untuk tidak berpuasa saat menyusui tentunya saya melakukan riset terlebih dahulu. Salah satunya dengan menonton beberapa kajian para ustad di youtube mengenai hal ini. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Allah meberikan keringanan bagi ibu hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa. Seperti salah satunya, hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari, Nasai, dan Ahmad yang berbunyi sebagai berikut:


إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ

"Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui."

Selain itu, Menyusui merupakan perintah dari ALLAH SWT. Hal ini tercantum dalam AL-Quran Surah Al- Baqarah ayat 233 :


رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ


Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Disitu jelas diperintahkan selama 2 tahun penuh. Adik saat ini usianya baru 13 bulan jadi perjalanan masih kurang lebih 1 tahun lagi untuk memebrikan ASI kepada adik.


DARI SISI ASI 


Beberapa kali saya menemukan tulisan - tulisan yang menyebutkan bahwa berpuasa tidak berpengaruh kepada produksi asi. Tapi anehnya, saya dan temen - teman motherhood saya alias para pejuang asi mengalami hal yang sebaliknya. Saat saya puasa, di hari itu produksi asi saya langsung menurun cukup banyak. yang biasanya untuk sekali periode pumping saya bisa dapat 300 ml, ini tidak sampai 180 ml. Hari kedua makin turun lagi. Hari berikutnya saya memantapkan hati untuk tidak berpuasa. Ada teman yang sudah mengatur jadwal puasa ramadhan 2 hari sekali. Mulanya hanya berkurang saja, tapi tidak disangka seusai ramadhan asinya bahkan jadi tidak keluar sama sekali. Saat sedang WFH yang notabennya DBF pun berpengaruh langsung pada bayi. Ketika sedang DBF mungkin karena asinya tidak sebanyak biasanya, bayi biasanya lebih gelisah bahkan terkadang jadi mengigit saking kesalnya.


Menyusui juga merupakan kegiatan membakar kalori. Salah satu artikel yang saya baca di haibunda.com meyatakan penjelasan penjelasan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bahwa setiap harinya kalori yang terbakar saat memproduksi ASI adalah sekitar 450 hingga 500 kalori. Angka tersebut bisa jadi lebih tinggi jika menyusui secara eksklusif, yakni 8 hingga 12 kali sehari, dan tidak menggabungkan pemberian ASI dengan susu formula. Tidak heran,  para Mama pasti familiar betul rasa haus yang tiba - tiba datang saat menyusui. Belum lagi setiap selesai sesi pumping rasanya seperti abis puasa seharian. Lapar dan Haussss. 


DARI SISI KESEHATAN


Banyak sekali manfaat dari menyusui yang bisa didapat. Salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Sel, hormon, dan antibody yang terdapat dalam ASI dapat meningkatkan imun bayi yang tentunya sangat diperlukan di masa pandemi ini. Bahkan immunoglobulin, antiviral factors, sitokin dan leukosit yang terdapat didalamnya disinyalir dapat membantu bayi mempertahankan diri dari serangan virus. Selain itu hormon oksitosin yang dilepaskan pada saat proses menyusui dapat mengurangi Stress pada ibu. Keberadaan hormon ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mental para ibu di masa pandemi ini. Nutrisi terbaik dengan harga terbaik (free) di masa pandemi, siapa yang tidak bahagiaa?


DARI DIRI SENDIRI


Kembali lagi ke diri sendiri untuk mengambil setiap keputusan. Jangan pernah menyamaratakan keadan semua orang. Ada ibu yang merasa tidak ada pengaruhnya berpuasa dengan produksi asinya. Well, That's GOOD for her! Salut. Mungkin beberapa memang tidak masalah karena ia merupakan ibu rumah tangga yang setiap saat bisa menempel dengan anaknya. Tapi tidak dengan ibu kantoran yang harus memikirkan stok ASIP untuk anak - anaknya ketika harus ditinggal bekerja keluar rumah. Saya sendiri selalu mengambil keputusan untuk tidak berpuasa ketika sedang masa menyusui. Alhamdulillah saya diberikan rejeki ASI yang cukup. Karena itu, saya merasa amat bersyukur dengan rejeki saya ini ketika melihat ada teman yang tidak bisa lagi memberikan asinya karena tidak keluar. Ada juga diluar sana para ibu yang terpaksa tidak memberikan asinya karena sedang sakit dan harus meminum obat - obatan yang dosisnya keras. Jadi rasanya tidak mengambil resiko untuk tetap menjaga produksi asi demi kebaikan anak dan diri sendiri menjadi keputusan yang baik.


Salam Sayang,






Monday, November 16, 2020

MPASI PREPARATION FOR WORKING MOM

November 16, 2020 0

 


Trik Mempersiapkan MPASI Bagi Ibu Bekerja ala Mom Nis.    


Saya masih ingat betul rasanya ketika anak pertama akhirnya memasuki masa MPASI. Beberapa bulan sebelumnya saya sudah sibuk bertanya kesana kesini, membaca buku, artikel dll tentang MPASI. kemudian beberapa hari sebelumnya pada jam istirahat kerja saya dan teman-teman belanja bahan-bahan mpasi organik di supermarket dekat kantor. Beberapa kali mencoba berbagai macam alat masak MPASI sampai akhirnya menemukan yang sesuai. Kala itu, setiap hari saya Bangun dari jam 4 pagi untuk masak MPASI. Melelahkan memang. Apalagi untuk ibu bekerja seperti saya yang setiap hari harus berangkat pukul 06:00 pagi. Tapi demi anak tumbuh dengan sehat dan terpantau selalu makanan yang masuk ke tubuhnya, saya tidak pernah kapok untuk memberikan MPASI homemade.


Sampai akhirnya, sekarang anak kedua pun memasuki masa MPASI. Durasi untuk memasak MPASI setiap hari tentunya harus dikurangi karena dipagi hari sudah bukan 1 anak yang diurus. tapi bisa jadi keduanya bangun sekaligus. Ditambah masa pandemi membuat saya harus meminimalisir bepergian ke luar walaupun untuk sekedar berbelanja. Tentunya hal ini membuat saya harus lebih pintar untuk mengatur segala urusan dapur, termaksud mempersiapkan MPASI. Untungnya pengalaman anak pertama saya membuat saya bisa lebih santai menghadapi MPASI anak kedua ini. 


PERSIAPKAN ALAT MEMASAK MPASI

Tahun 2020 ini, Dengan semakin bertambahnya ibu yang aware akan pentingnya menyiapkan MPASI yang baik dan benar untuk anak2nya, membuat para produsen juga berlomba-lomba menciptakan alat untuk mempermudah proses pembuatan MPASI. Tinggal kita Sesuaikan dengan kondisi dan keuangan masing-masing. Food Proccessor tampaknya menjadi pilihan yang sangat menggiurkan untuk para ibu. Tapi tidak bagi saya . karena yang bagus, harganya lumayan mahal untuk saya sedangkan saya tidak mau menggunakan yang belum tentu aman. Selain itu, penggunaan listrik yang cukup besar juga menjadi bahan pertimbangan saya. Slow Cooker juga bisa jadi penyelamat. Tapi pengalaman saya mencoba Slow Cooker, saya jadi harus berkerja 2 x (malam untuk memasukkan bahan makanan, pagi untuk melanjutkan masak, blender). Pernah juga di pagi hari saya mendapati tekstur dan beras yang dimasak kurang matang. mungkin karena malamnya saya terlambat memasukkan bahannya. 


Dari pengalaman saya ini, ternyata Tidak perlu peralatan khusus utnuk memasak MPASI anak moms. Saya sendiri tetap setia menggunakan 3 alat biasa yaitu : PANCI, BLENDER, SARINGAN. Hanya butuh kurang lebih 20 menit untuk menyiapkan MPASI dengan alat-alat ini. kombo blender dan saringan sudah teramat sangat membantu. Tentunya dengan catatan, bahan-bahannya harus dipersiapkan sesuai porsinya terlebih dahulu


BELI FOOD CONTAINER KECIL-KECIL

Ini juga tidak kalah penting ya. Fungsinya buanyak sekali. Saat mpasi digunakan untuk menyimpan bubur MPASI anak kita sesuai dengan porsinya (pagi siang sore). Kemudian beberapa dipakai untuk menyimpan bahan-bahan MPASI, saat anak sudah agak besar, bisa dugunakan untuk meletakkan snack mereka ketika bepergian.


Nah, untuk Trik food preparationnya seperti ini:

BIKIN BUBUR POLOS UNTUK PORSI BEBERAPA HARI 

Proses memasak dari beras menjadi bubur ataupun nasi menjadi bubur membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi sederhanakan saja proses ini. Biasanya saya buat bubur polos untuk 3 atau 4  hari sekaligus. disimpan di kulkas untuk dimasak pagi hari nya dengan bahan makanan lainnya.


BUAT STOK KALDU

Seminggu sekali atau lebih. Buat Kaldu untuk memasak bubur, Simpan dalam botol2 kecil ukuran sekali masak. Kemudian masukkan ke freezer. Satu hari sebelum dimasak, pindahkan ke chiller. dengan begitu kualitasnya dan rasanya akan tetap terjaga


PROTEIN HEWANI, BAGI PADA WADAH KECIL SESUAI PORSI SEKALI MASAK

Segera setelah membeli daging atau ikan untuk mpasi, Bagi membagi porsi-porsi sekali masak dan simpan dalam wadah kecil di freezer. Hal ini untuk menghindari kita mencairkan bahan makanan yang tidak perlu. Lagi-lagi untuk menjaga kualitas bahan makanannya.Cara ini saya lakukan tidak hanya untuk MPASI tapi juga untuk masak sehari-hari. Jangan lupa pindahkan ke chiller sehari / pada malam hari sebelum dimasak ya. Supaya tidak beku saat mau memasak, juga untuk menghindari perubahan suhu yang terlalu ekstreem


SAYURAN, KACANG-KACANGAN DAN LAINNYA

Biasanya saya sudah memotong sayuran atau bahan makanan lainnya untuk porsi 2 - 3 hari dan disimpan pada wadah tertutup di dalam chiler. Jadi di pagi harinya saya tinggal memasaknya dengan bubur sesuai porsi dengan begitu akan menghemat waktu pada pagi harinya


SIAPKAN CEMILAN / MPASI INSTAN UNTUK KEADAAN DARURAT

Cemilan anak / finger food baik untuk merangsang pertumbuhan gigi anak. Selain itu, cemilan ini juga bisa menjadi senjata ampuh saat anak terlihat masih merasa lapar sedangkan MPASI yang kita buat sudah habis. 



Salam Sayang,




Created by Anisyah Surya. Powered by Blogger.