This is one of my favorite movie!!!
Drew Baylor adalah seorang designer sepatu terkenal yang baru saja merugikan perusahaan sebesar 1 billion dolar. Dipecat, dipermalukan oleh bosnya, semua teman-teman yang tadinya ikut berpesta saat kebersahasilannya mendadak menjauhinya, bahkan pacarnya sendiri ikut mencampakkanya, dan parahnya lagi, berita sepatu kegagalannya akan segera diterbitkan di majalah nasional. ouch!! Sesaat sebelum ia bunuh diri, adiknya menelpon dan memberi kabar bahwa ayahnya meninggal dunia dan ia harus segera ke kota tempat jenazah ayahnya berada, memakaikan jas biru kesukaan ayahnya, mengkremasi ayahnya, kemudian membawa abunya pulang ke rumah. Hemm,, that's even worst, right?!
Film ini tidak hanya menampilkan hubungan tidak biasa antara Drew dan Claire, tapi juga mengangkat arti sebuah keluarga yang sesungguhnya. (That's why I love it)
Kota Elizabethtown ternyata merupakan kota kenangan bagi drew dan keluarganya. Drew menemukan banyak pelajaran berharga dari kota ini. Di kota ini, Drew bertemu dengan keluarga dari ayahnya, dan orang-orang yang sangat mencintai ayahnya. Sayangnya, keluarga besar ini kurang menyukai ibu Drew, Hollie Baylor. Itu artinya, satu tugas lagi untuk Drew yaitu sebagai penengah antara mereka.
Claire: So, you failed.
Drew: No, you don't get it.
Claire: All right, you really failed. You failed, you failed, you failed. You failed, you failed, you... You think I care about that? I do understand. You're an artist, man.
Your job is to break through barriers. Not accept blame and bow and say: "Thank you, I'm a loser, I'll go away now." "Phil's mean to me..." So what?
Drew: I don't cry.
Claire: You want to be really great? Then have the courage to fail big and stick around. Make them wonder why you're still smiling. That's true greatness to me.
But... don't listen to me, I'm a Claire.