Showing posts with label PARENTING. Show all posts
Showing posts with label PARENTING. Show all posts

Sunday, April 2, 2023

BERSYUKUR MENJELANG RAMADHAN

April 02, 2023 0

 



Ramadhan tahun 2023 ini, kami awali dengan sesuatu yang berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. Berawal dari ajakan seorang sahabat (Om Bobby) di group Whatsapp untuk mengadakan acara berbagi ke panti asuhan seperti yang pernah kita lakukan di Bandung saat kuliah dulu. Mempertimbangkan kondisi pandemi yang sudah makin membaik pasca diumumkannya keputusan Indonesia bebas masker, juga moment yang pas untuk reuni sekaligus mengajarkan anak-anak berbagi, saya setuju dengan ajakan ini. Alhamdulillah semuanya pun setuju dan tanpa basa basi kami langsung membagi tugas untuk merealisasinya.

PEMBAGIAN TUGAS

Kami semua bekerja dan rumah kami berjauhan. Beberapa di luar provisi bahkan diluar pulau, jadi semua komunikasi dilakukan via chat whatsapp. Awalnya kami melakukan voting untuk menentukan tanggal. Ternyata sisa waktu sampai Hari H kurang dari sebulan. Setelah itu kami membagi tugas. ada yang bertugas mencari panti asuhannya, menyiapkan uang dan amplop untuk dibagi - bagikan, menyiapkan snack, juga sembako dan makanan box untuk dibagikan. Di pertengahan sempat ada kesulitan menentukan budget untuk masing-masing keperluan karna kami sendiri belum terbayang apa saja yang kami lakukan disana. Tapi setelah uang terkumpul dan diskusi panjang akhirnya kita menemukan jalan tengahnya

PERSIAPAN SEBELUM HARI - H


Jauh-jauh hari, saya sudah sounding kepada kakak dan adik tentang rencana pergi ke panti asuhan ini. Bahwa diluar sana banyak anak-anak yang tidak memiliki ayah / ibu bahkan keduanya. Tidak semua anak seberuntung kakak dan adik, memiliki rumah yang nyaman, kendaraan untuk bepergian, mainan banyak, sekolah yang bagus dll. Supaya anak-anak tau tujuan kita melakukan kegiatan ini dan tidak kaget pada hari H nanti. Saya mengambil tugas untuk menyiapkan amplop beserta isinya yang akan dibagikan ke anak-anak panti. Setelah amplop yang saya pesan sampai dan uangnya sudah saya tukarkan, Saya meminta bantuan kakak dan adik untuk mengisi uangnya ke masing-masing amplop. Tante Winda yang berada di Makassar memesankan snack untuk dibagikan ke anak-anak dan mengirimkannya ke rumah. Jadi tugas saya untuk menghitung dan mengecek paketnya. Walaupun tidak ada bagian  untuk kakak dan adik, tapi alhamdulillah mereka tidak marah dan mengerti kalau ini bukan untuk mereka.

SAKIT


Seminggu sebelum Hari H Qodarallah Kakak dan Adik sakit. Batuk pilek sampai terkadang demam. Awalnya kakak kemudian menular ke adik. Karena adik demamnya berulang sampai 3 hari berturut-turut, Kakak juga masih batuk-batuk akhirnya keesokan harinya saya memutuskan untuk membawa mereka ke dokter. Saya sempat khawatir kakak dan adik akan diminta pemeriksaan mengingat sudah hari ke 4 sejak awal demam. Tapi alhamdulillah tidak perlu karna demamnya merupakan efek dan batuk pileknya. Hanya perlu di nebu saja untuk mengeluarkan dahaknya.

DRAMA TERLAMBAT


Panti asuhan yang dituju dekat dengan stasiun MRT Lebak bulus. Karena beberapa dari kami ada yang tidak membawa kendaraan pribadi dan tidak ada satupun diantara kami yang tahu persis letak panti asuhannya, akhirnya kami sepakat untuk bertemu di Poins square pukul 10 pagi karena acara dimulai pukul 11. Tapi ternyata Om Iam yang datang dari luar kota terlambat dan harus ada yang menunggu, belum lagi Tante Putri dan keluarga yang membawa makanan dan sembako terjebak macet. Alhasil rencana diubah, masing-masing harus langsung menuju panti asuhan. Saya sekeluarga sudah sampai di point square untuk menunggu tante Niki yang terlebih dulu sudah sampai di lebak bulus (Kami tim ON TIME). Sempat masuk sebentar untuk membeli cemilan anak-anak setelah itu langsung menuju panti asuhan karena sudah ditunggu.

ACARA  



Sesampainya disana kami sudah ditunggu oleh pengurus panti dan anak-anak. Setelah meminta maaf, kami meminta untuk menunggu sebentar lagi sampai beberapa teman lain datang. Selama menunggu, anak-anak panti asuhan melantunkan sholawat nabi secara bergantian. Ternyata Kakak hafal sholawat yang dinyanyikan dan tanpa sadar mengikuti juga. 

 
Kalau Adik, karna mengantuk alhasil rewel minta digendong sampai akhirnya tertidur. Beberapa saat kemudian, akhirnya acarapun dimulai. Diawali dengan sambutan dari pihak kami. Om Bobby sempat menangis disini yang membuat kepala panti asuhan kaget. kemudian dilanjut dengan sambutan dari pengurus, setelah itu acara doa bersama dan sholah Dzuhur berjamaah di masjid sebelah panti asuhan. 


Setelah Sholat Dzuhur, acarapun dilanjutkan dengan pembagian snack, nasi kotak, amplop dan sembako kepada anak-anak panti asuhan. Kakak Rey, Kakak Syifa dan Adik yang sudah bangun langsung bersemangat ikut membantu membagikan. Sempat khawatir mereka akan menangis karena tidak mendapatkan bagian. Tapi ternyata tidak. Mereka bahkan menawarkan bingkisan snack terakhir yang mereka pegang untuk anak-anak panti asuhan lainnya. 


Senang Rasanya bisa berbagi sekaligus mengajarkan makna berbagi kepada anak-anak. Semoga bisa melakukannya lagi di kesempatan berikutnya.


Salam Sayang,



Tuesday, March 28, 2023

SERUNYA BERMAIN PERAN

March 28, 2023 0

 


Hampir setiap anak pasti pernah ditanya, Mau jadi apa ketika besar nanti? Dan kebanyakan anak-anak pasti akan menjawab Dokter, pilot, polisi, pemadam kebakaran, artis, youtuber atau pembalap seperti yang anak saya mau. Senang sekali jika melihat anak-anak bersemangat menjawabnya. Tapi apa mereka benar-benar tau ya apa saja yang dikerjakan oleh profesi-profesi itu?


BERMAIN PERAN / ROLE PLAY



Sering kali kita melihat anak-anak berpura-pura menjadi karekter lain yang mereka lihat di film kesayangan mereka. Berlarian kesana sini dengan kakaknya sambil membawa mainan tembak - tembakan, berpura-pura memasak sesuatu untuk dihidangkan ke boneka-bonekanya, menarik narik selimut, meletakkan keranjang cucian diatasnya dan menaikinya layaknya kapal dan masih banyak tingkah lainnya. Jika melihat tingkah anak seperti itu, para orang tua seharusnya senang karna itu artinya anak-anak sedang menggunakan kemampuan imajinasi dan kreatifitasnya dalam bermain peran. Bermain peran sediri adalah suatu metode pembelajaran melalui pengembangan imajinasi, dan penghayaran, tanggung jawab dan keterampilan dimana siswanya memerankan suatu tokoh baik tokoh hidup ataupun mati.


MANFAAT BERMAIN PERAN



Bermain peran seperti ini ternyata memiliki banyak manfaat lho. Selain Mengasah kreatifitas dan imajinasi anak, permainan ini juga bisa meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi. Anak-anak jadi mengetahui kosa kata baru yang digunakan di perannya masing-masing. Contohnya ketika memerankan dokter, anak harus berbicara dengan ramah kepada pasiennya. "Hallo, apa ada yang bisa dokter bantu? Bagian mana yang sakit? Coba dokter perikasa perutnya memakai stetoskop ini yaa". Selain itu, permainan ini juga akan mengambangkan kemampuan sosial dan emosional anak. Anak akan belajar untuk bersabar menunggu giliran perannya, belajar mengikuti peraturan dan menghargai keputusan orang lain. Anak juga belajar berempati dengan merasakan peran lain dalam kehidupan. Secara tidak langsung belajar menyelesaikan sebuah konflik sekaligus meningkatkan perkembangan fisik dan motorik juga akan mereka dapatkan


ALAT DAN BAHAN



Bermain peran sendiri bisa dilakukan dimana saja dengan ataupun tanpa alat bantu penunjang karna anak-anak biasanya akan menggunakan daya imajinasinya dengan alat-alat yang ada di sekitarnya. Tapi jika anak - anak memiliki mainan yang mendukung perannya tentu akan lebih seru bermainnya. Seperti peralatan dokter untuk berperan sebagai dokter, mainan masak-masakan sebagai koki, atau uang maninan dan mesin kasir mainan untuk peran pejual dan pembeli. 

BERMAIN PERAN DI KIDZANIA JAKARTA



Jika para orang tua memiliki budget lebih bisa mengajak anak-anak ke kidzania Jakarta. Kidzania adalah sebuah kota khusus yang dirancang mirip dengan kota asli namun berskala kecil lengkap dengan  jalan dan  fasilitas kota seperti bank, rs, pemadam kebakaran, pabrik, pom bensil dll. Disini anak-anak bisa menjalankan peran profesi orang - orang dewasa. Diantaranya dokter, pemadam kebakaran, pilot, polisi, juru masak, ilmuan dan puluhan hingga ratusan profesi lainnya. Tidak hanya menjalankan perannya, tapi anak-anak juga dituntut untuk mengikuti peraturan dan bertanggung jawab. 



Sama seperti di dunia nyata, Kidzania memiliki sistem ekonomi sendiri. Mata uang yang digunakan di kidzzania adalah kidzos. Saat pertama masuk, anak-anak akan diberikan modal berupa travel cek bank senilai 50 Kidzos . Anak - anak dapat menukarkan cek tersebut dengan uang kidzos di bank sekaligus membuka rekening dan kartu atm. Anak-anak dapat menggunakan uang ini untuk bermain di beberapa kegiatan yang memerlukan uang. Contoh : untuk membuat sim, menaiki bus wisata, ke salon, belanja di departement store dll. Jika ingin mendapatkan uang lebih banyak, anak-anak harus bekerja memerakan berbagai profesi seperti menjadi pemadam kebakaran, bekerja di pabrik coklat, pabrik mie, menjadi dokter dan masih banyak profesi lainnya. 


Salam Sayang,






Friday, March 24, 2023

15 MENIT UNTUK SELAMANYA

March 24, 2023 0



Menjadi orang tua merupakan anugrah sekaligus tanggung jawab yang sangat besar. Selain harus mencukupi kebutuhan anak secara finansial, orang tua juga berkewajiban mendidik anak-anaknya sebaik mungkin agar kelak anak itu bisa menjalani kehidupannya sendiri dengan baik kelak. 


Di zaman modern ini, para orang tua cenderung terlalu fokus pada pemenuhan kebutuhan primer anak-anaknya. Bekerja siang dan malam mengatasnamakan anak-anak. Agar bisa memberikan mereka makanan yang sehat dengan kualitas terbaik, pakaian - pakaian mahal, mainan yang banyak agar masa kecil mereka bahagia, memilihkan sekolah yang bagus dengan les - les tambahan yang menunjang bakatnya, memberikan mereka berbagai fasilitas yang nyaman, membayar support system untuk membantu kita sehari - hari,  membeli asuransi dan menabung untuk investasi demi kualitas hidup keluarga yang baik dan lain lain. Tidak ada yang salah dengan semua itu. Saya dan suami juga demikian. Ditambah kami bukan berasal dari keluarga kaya raya yang tidak harus bersusah payah untuk menghidupi diri. Bekerja keras untuk mencari nafkah dan menjemput rezeki dari Allah memang harus dilakukan untuk memenuhi mimpi-mimpi keluarga kecil ini.



Namun, ada hal yang penting yang sering terlupakan. Masa kanak - kanak merupakan masa paling krusial yang akan mempengaruhi banyak hal di masa depan manusia. Kenapa demikian? Karena banyak fondasi manusia yang dibangun pada masa ini. Seperti 90% dari kapasitas otak, perkembangan bahasa, keyakinan, kepercayaan diri, kreatifitas, kepribadian, etika perilaku dasar, perkembangan dan kapasitas fisik, harga diri dan masih banyak lainnya dibangun dalam periode 6 - 7 tahun pertama kehidupan mereka. Semua hal ini akan mempengaruhi cara mereka menyelesaikan masalah, bersosialisasi dengan lingkungannya juga pilihan-pilihan yang akan buat di masa depan kelak. Jika seorang anak memiliki dasar yang kuat, maka anak - anak ini kelak akan menjadi anak yang  tangguh.


Pada usia emas ini, yang diharapkan paling berperan secara langsung adalah orang tua dari anak-anak itu sendiri. Bagaimana tidak, di usia ini anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Anak-anak akan melihat dan mempraktekkan langsung apa saja yang mereka lihat sehari-hari. Oleh sebab itu, peran orang tua sangatlah penting untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan pertama mereka ini.  



Lalu, bagaimana dengan para orang tua yang tidak bisa setiap saat ada bersama anak mereka? Bagaimana dengan para ibu bekerja yang memiliki peran ganda. Di rumah dan di kantor sehingga tidak memiliki banyak waktu dengan anak mereka? Kuncinya adalah BONDING.


Kelekatan (Bonding) yang kuat memiliki banyak manfaat bagi anak. Mereka akan merasa disayangi, diterima, dihargai kehadirannya dan menjadi lebih percaya diri. Untuk memiliki BONDING yang kuat sendiri tidak harus mimiliki waktu sebanyak mungkin dengan anak, melainkan memiliki waktu yang berkualitas dengan anak. Dalam 1 hari kita memiliki waktu 24 jam. Itu artinya ada 1440 menit yang kita miliki dalam sehari. Untuk membangun bonding yang kuat dengan anak, sediakan waktu yang berkualitas minimal 15 menit setiap harinya untuk berkegiatan dengan anak tanpa terdistraksi apapun termaksud HP.  Hanya 15 menit dari 1440 menit yang kita miliki setiap harinya yang akan berdampak sangat besar terhadap anak-anak kita.  Apakah itu terlalu berat? saya rasa tidak.



Banyak sekali pilihan kegiatan yang bisa dilakukan dengan anak setiap harinya. Simplenya, kita bisa ikut langsung bermain dengan mereka.  Seperti menggambar atau mewarnai buku gambar bersama, Bermain bola, ikut bermain dengan anak menyusun lego atau merangkai rel keretanya. Bisa juga dengan membiasakan membacakan anak-anak buku cerita sembari pillow talk sebelum tidur.  Lebih baik lagi jika para orang tua melakukan bonding sembari memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Caranya dengan mengajarkan berbagai permainan yang sekaligus melatih bahasa, motorik kasar dan halus anak-anak kita. Tidak perlu khawatir atau bingung, saat ini banyak referensi - refensi permainan di media sosial yang bisa ditiru dan dipraktekkan. Bahkan ada juga yang lengkap dengan kurikulum dan detail instruksi permainannya seperti Alkindi Online Preschool yang sudah satu tahun belakangan saya ikuti


Salam sayang,






Thursday, July 21, 2022

TIPS MEMILIH SEKOLAH PERTAMA UNTUK ANAK

July 21, 2022 2


Tidak terasa Kakak sekarang sudah berusia 4 thn dan sudah waktunya bersekolah. Pengalaman pertama mencari sekolah untuk anak saja sudah cukup menantang ditambah situasi pandemi yang membuat saya benar-benar harus sangat selektif dalam memilih sekolah. Flashback dari pengalaman saya mencari sekolah pertama untuk kakak kemarin, berikut saya rangkum langkah - langkah sekaligus tips memilih sekolah pertama untuk anak saat pandemi.


TENTUKAN TARGET YANG INGIN DICAPAI

ilustrasi : https://anandaislamicschool.com/
Bicarakan dengan pasangan, apa target yang diharapkan dapat sekolah berikan untuk anak kita. Biasanya target dapat ditentukan dari kondisi anak dan keluarga masing-masing. Apakah tujuan kita menyekolahkan anak untuk melatih kemandirian dan kemampuan bersosialisasi anak? Apakah kita ingin anak kita di usia sekian bisa lancar membaca dan menulis? Apakah kita ingin menanamkan pendidikan agama untuk anak kita? Apakah kita ingin membiasakan anak kita dengan pendidikan layaknya di luar negri dengan bahasa asing sebagai bahasa pengantar dan kurikulum yang juga mengikuti kurikulum asing.


Ada anak yang datang dari keluarga dengan tingkat religius yang kental sehingga tidak terlalu memerlukan bantuan pendidikan agama dari sekolah. Mereka hanya membutuhkan bantuan untuk mengajarkan anak - anak mereka membaca dan menulis. Ada juga anak yang sangat pemalu sehingga butuh bersosialisasi dengan anak-anak lain untuk menumbuhkan rasa keberanian dan percaya dirinya. Ada juga anak yang memiliki kemampuan diatas rata-rata sehingga membutuhkan sekolah yang juga bisa mengimbangi kemampuannya. Semuanya kembali lagi ke kondisi dan target masing-masing keluarga.


RISET SEKOLAH - SEKOLAH  YANG MENJADI TARGET

https://www.sunshinekindergarten.com/


Buat list daftar sekolah sekaligus biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk bersekolah disana. Cari tau dari website sekolah - sekolah tersebut. Catat tanggal open house dan pendaftarannya. Pengalaman saya melakukan riset saat pandemi kemarin, Sekolah-sekolah tidak mengadakan open house secara terbuka. Justru hal ini menjadi kesempatan untuk saya berkunjung ke sekolah saat tidak ada event dan lebih leluasa berbincang langsung dengan pengurus sekolah. Perhatikan metode belajar yang mereka gunakan, jam belajar, protokol kesehatan yang diterapkan juga motode pembelajaran jika nantinya kembali harus sekolah melalui daring. Catat semuanya agar bisa menjadi bahan pertimbangan untuk akhirnya.


SURVEY LANGSUNG KE SEKOLAH

ilustrasi : https://mumabroad.com/the-globe-kindergarten-english-nursery-school/


Bawa langsung anak yang ingin kita sekolahkan untuk melihat langsung calon sekolahnya. Cari informasi sebanyak - banyaknya mengenai sekolah itu. Saat melakukan survey langsung, ambil dokumentasi sebanyak - banyaknya. (tentunya dengan seizin pengurusnya ya) Sebagai bahan pertimbangan nantinya. 


Mulai dari kita datang sampai pulang, apakah petugas / guru yang bertugas menyambut dengan ramah dan paham semua informasi baik yang diberikan maupun yang kita tanyakan? Jika iya, berarti secara sistem dan kesiapan sekolah sudah baik. Penyambutan yang ramah juga menggambarkan nantinya apakah guru-guru disana juga akan ramah dan sabar kepada anak-anak kita.


Perhatikan ruang kelas dan sarana bermain yang disediakan. Apakah ruang kelas yang digunakan memiliki sirkulasi udara yang baik? Mengingat kita masih dalam kondisi pandemi, sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kesehatan anak-anak. Kapasitas murid dalam 1 kelas harus sebanding dengan jumlah guru yang ada untuk menciptakan proses belajar dan mengajar yang efektif. apakah alat-alat bermain yang ada aman untuk dimaikan? adakah yang berkarat, kotor, ataupun usang? Hal ini bisa menjadi potensi resiko untuk keselamatan anak - anak kita kelak.


Selain itu, fasilitas sekolah juga tidak kalah penting. Pada saat berkunjung, periksalah toiletnya. Saya ingat betul saat saya sekolah dulu, saya tidak pernah mau pergi ke toilet sekolah karena kotor dan bau. Alhasil saya selalu menahan buang air kecil sampai saya pulang sekolah. Kebersihan toilet sekolah merupakan parameter penting kepedulian sekolah terhadap kebersihan dan kesehatan murid - muridnya. terutama usia taman kanak kanak yang belum begitu mandiri. Apabila sekolah telat menyediakan toilet dengan ukuran khusus anak tentunya menjadi nilai plus tersendiri.


PERTIMBANGKAN BIAYA SEKOLAH



Untuk pertama masuk, biasanya sekolah akan membebankan uang pendaftaran, uang pangkal, uang seragam dan uang kegiatan tahunan. Sebaiknya tanyakan dengan jelas biaya apa lagi yang harus dibayarkan. Untuk uang tahunan, untuk apa saja uang itu digunakan. Jika nantinya ada kegiatan diluar sekolah, apakah orang tua murid masih akan dibebankan biaya lagi? Untuk usia TK biasanya pihak sekolah belum membebankan buku pelajaran.


Biaya bulanan yang nantinya akan menjadi post pengeluaran rutin kita juga harus diperhatikan. Selain SPP, jarak antara rumah dan sekolah juga menjadi penentu. Biaya antar jemput besarnya bisa mendekati biaya SPP sekolah itu sendiri. Biaya ekstrakurikuler yang diadakan oleh beberapa sekolah dan terkadang tidak diinfokan di awal. Biaya Katering sekolah yang selain bisa menjadi opsi praktis orang tua, juga otomatis akan menjadi tambahan pengeluaran tiap bulannya. Biaya - biaya tidak terduga semacam ini yang harus kita antisipasi. Jangan sampai menghambat di kemudian hari.


LAKUKAN PERBANDINGAN

Ilustrasi: https://www.imaos.id/neraca/biaya-preschool-paud-surabaya/


Setelah survey ke semua target sekolah sudah dilakukan, lakukan perbandingan hasil riset yang sudah kita list sebelumnya. Berikan score untuk masing-masing sekolah. Mulai dari kekurangan dan kelebihannya. Berikan juga solusi dari kekurangan yang ada. Turutkan anak berperan serta dalam mengambil keputusan. Setiap selesai survey, saya biasanya menanyakan ke anak. apakah dia suka sekolahnya? Kemudian, di akhir minta anak memilih sekolah mana yang dia suka. Tunjukkan foto-foto dukumentasi saat survey. Pilihan anak tidak harus menjadi penentu keputusan namun dapat dimasukkan ke dalam score penilaian. Terakhir, bicarakan dengan pasangan sekolah pertama mana yang kiranya terbaik untuk anak kita.




Salam Sayang,










Friday, October 29, 2021

SOLUSI KELAS ONLINE ANAK UNTUK IBU BEKERJA

October 29, 2021 0

Disaat pandemi seperti ini, hampir semua aspek kehidupan terkena dampak. Tidak terkecuali aspek pendidikan. Bagi para ibu, pendidikan anak tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak adanya pembelajaran tatap muka dan terpaksa harus digantikan dengan pembelajaran online membuat sebagian ibu kewalahan karena harus membagi waktu tenaga dan pikiran ke lebih banyak pos dalam waktu yang bersamaan. Tidak terkecuali saya yang harus mengurus perkerjaan kantor sekaligus pekerjaan rumah tangga dan anak-anak. 



Di usia kakak yang memasuki 3.5 tahun, sering terpikirkan untuk mendaftarkannya kelas online. Tujuannya utamanya agar kakak bisa mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai usianya. Selain itu agar kakak terlebih dulu bisa menyesuaikan diri sebelum mendaftarkannya ke sekolah tatap muka nantinya. Menyesuaikan diri disini seperti belajar mengikuti instruksi yang diberikan, belajar untuk fokus terhadap kegiatan yang berlangsung, juga belajar untuk melatih motorik halusnya.



Tapi setelah beberapa kali mengikuti kelas online, ternyata ada beberapa kendala yang saya temui :

1. Masih suka hilang fokus di tengah mengikuti kelas. Entah itu keasikan bermain dengan permainan sebelumnya atau mainan lainnya. Jadi akan lebih efektif jika di dampingi langsung.

2. Mood anak masih suka berubah - ubah. Jadi timbul kekhawatiran saya jika waktunya kelas online tapi dia sedang asik bermain atau mengantuk, dia tidak akan bisa mengikuti sekolah online sesuai waktu dan akhirnya malah tertinggal.

3. Sulit mengatur jadwal sekolah dengan jadwal kantor. Terkadang ada rapat yang tidak bisa saya tinggal di jam - jam tertentu, atau pekerjaan yang mendesak harus dikerjakan.



4. Ada gangguan dari si kecil. Karena saya sedang tidak ada bantuan dari Asisten Rumah Tangga, dan biasanya waktu sekolah online pak suami sudah berangkat bekerja, Jadi si adik terkadang suka usil dan ingin ikut belajar dengan kakak.



Sampai suatu saat saya mendapat informasi dari teman saya mengenai Montessori House Asia. Ternyata Montessori Haus Asia (MHA) adalah institusi yang memberikan Pelatihan Montessori bagi para Orangtua dan Guru, MHA juga Mempunyai Divisi Anak - Anak yaitu Sunny Glow Montessori Play School & Pre School. Nah, Sunny Glow montessori memiliki beberapa program belajar di rumah. ada beberapa kelas yang bisa diambil, diantaranya kelas Hi Nature, Hi kids, art class dan matematics class. Semua bisa diambil sesuai dengan usia dan minat anak. 



Kalau biasanya program belajar online mengharuskan kita untuk mendaftar selama 1 semester penuh dengan biaya pendaftaran dan lain nya, kelas di Sunny Glow montesorri ini tidak demikian. Kita cukup membayar untuk kelas yang akan diambil selama sebulan ke depan. Tidak perlu proses pendaftaran yang panjang ataupun biaya yang besar. Cukup membeli tools pembelajaran yang akan di pakai melalui marketplace seperti Shopee atau Tokopedia. Setelah itu kita otomatis terdaftar di kelas dan akan dimasukkan pada grup whatsapp untuk mendapatkan informasi seputar kelas yang akan diadakan dan berinteraksi dengan peserta lainnya. Biayanya pun cukup terjangkau. Mulai dari 150 rb per program untuk minimal 5 - 8 kali online class per bulan. Jika bulan depan ingin mencoba kelas lain, tinggal membeli tools kelas yang dimaksud.

 Kenapa saya bilang ini bisa jadi solusi kelas online untuk ibu bekerja? 

 

Kelasnya sendiri diadakan rata - rata seminggu 2 - 3 kali melalui instagram live montessori_haus_asia. Durasinya bermacam - macam tenggantung kelas yang diikuti. Kemudian, rekamannya akan disipan di IG TV sehingga bisa di akses dan ditoton kembali kapan pun. Jadi kita para orang tua bisa menyesuaikan waktunya. Misal, kita senggang di hari sabtu dan minggu, tinggal kita putar ulang saja rekaman kelas nya di Instagram Story Montessory house Asia dan mendampingi anak - anak berkegiatan. Jadi tidak ada cerita ketinggalan mengikuti kelas.



Salam Sayang,



Created by Anisyah Surya. Powered by Blogger.