Monday, November 30, 2020

MEMANTAU PERKEMBANGAN ANAK DENGAN KPSP

November 30, 2020 0

 


Punya 2 anak Batita adalah tanggung jawab terbesar dalam hidup saya sebagai orang tua saat ini. Seiring dengan bertambahnya usia anak, selain pertumbuhannya, perubahan kemampuan anak adalah hal yang penting dipantau oleh para orang tua. Perkembangan sendiri dapat didefinisikan sebagai bertambahnya struktur dan fungsi tubuh ke arah yang lebih rumit dalam hal kemampuan gerak kasar, gerak halus, Bicara dan Bahasa serta sosialsasi dan kemandirian. (sumber: web IDAI),


Anaknya sudah bisa apa? 


Mereka seumuran, tapi dia sudah bisa bicara, yang ini kok belum? 


Dulu Umur segini, kakak sudah bisa melakukan ini. kalo adek belum bisa ya?


Pertanyaan - pertanyaan seperti itu pasti sering didengar para orang tua. Atau malah orang tua itu sendiri yang mempertanyakannya. Tidak dapat dipungkiri, sejak anak pertama, saya sendiri sering membanding - bandingkan kemampuan anak saya dengan anak - anak seumurannya. Saya takut anak saya terlambat perkembangannya. Tapi lama kelamaan saya sadar kalau kemampuan anak itu memang berbeda - beda. Saya merasa lebih tenang lagi dalam memantau perkembangan anak saya sejak saya menemukan KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP). KPSP adalah instrument pemeriksaan perkembangan anak yang disusun Kementerian Kesehatan RI. Kuesioner ini berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak, sesuai kelompok usianya (sumber: web IDAI).




Karena untuk menjelaskan cara menggunakan dan menilai hasil KPSP nya bukan ranah saya untuk menjelaskan, Jadi para Momies bisa langsung membaca dari website tumbuhkembang.info milik dr Agus Ciptosantoso. Dari web itu pertama kali saya mengetahui adanya KPSP ini. Penjelasannnya sangat mudah dimengerti. Jadi tidak usah khawatir akan menemukan kesulitan. Selain penjelasan mengenai KPSP, ada pula penjelasan menenai stimulasi anak sesuai usianya. Atau jika mommies ingin mendownload versi PDF nya. Isinya adalah buku panduan KPSP milik  Dr. dr. Martira Maddeppungeng Sp.A(K). 



KPSP ini dibuat hingga usia anak 72 bulan / 6 Thn. Biasanya setelah mengisi KPSP sesuai dengan usia anak, saya akan membaca KPSP untuk usia selanjutnya. Dengan begitu, saya sebagai orang tua akan termotivasi untuk selalu belajar supaya dapat memberikan stimulasi - stimulasi yang benar kepada anak saya. 


Salam Sayang,





Sunday, November 29, 2020

567 FAKTA TENTANG MPASI

November 29, 2020 0

 


Penulis: dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K)

Desain sampul: Nugrahardi Ramadhani

Desain isi: Nur Wulan Dari

Cetakan pertama: Agustus 2019

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Masa - masa membuat MPASI tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Pemberian MPASI yang benar dan tepat sangat berpengaruh kepada nutrisi yang diterima anak pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Makan sendiri merupakan aktifitas utama bagi semua makhluk hidup bukan? Nah,  semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, jurnal-jurnal ilmiah dan penelitian - penelitian terkait MPASI, Nutrisi dan perkembangan anak terkadang bertolak belakang dengan pengalaman para orang tua terdahulu sehingga sering menjadi momok bagi kita kaum ibu untuk beradaptasi. Beberapa ibu mungkin familiar dengan kata-kata "Sebelum 1 tahun anak jangan diberi Gula Garam dulu", "Anak bayi tidak boleh makan santan atau makanan yang digoreng, nanti batuk" atau "Dulu kamu umur 3 bulan udah makan pisang" 

Tapi tidak semua ibu punya waktu banyak untuk mencari literatur atau bukti ilmiah seputar MPASI kan? dan belum tentu juga yang ditemukan atau di share para Selebgram adalah ilmu yang benar, kebanyakan hanya berdasarkan pengalaman atau copas dari artikel lain yang terkadang tidak jelas sumbernya. 
 
Salah satu buku seri Mommyclopedia ini, dr Meta membahas semua seluk beluk MPASI.  Mulai aturan pemberian makannya, jadwalnya,  Nutrisi, tata cara penyimpanan, beberapa masalah yang Kemungkinan akan timbul, sampai mitos-mitos seputar MPASI. Jelasnya, bisa diliat di daftar isinya ini.


Yang saya suka dari buku ini adalah pemaparannya yang point to point dengan bahasa yang sangat mudah di mengerti. Jadi tidak perlu memakan waktu banyak untuk membaca atau menonton video untuk mencari tau  jawaban dari pertanyaan - pertanyaan kita seputar MPASI.




Salam Sayang,





Sunday, November 22, 2020

TEMU KANGEN DENGAN UMI DI MASA PANDEMI

November 22, 2020 0

 



Sabtu Minggu  lalu ( 21 November 2020 ) saya akhirnya memberanikan diri untuk pergi keluar rumah setelah 2 bulan lamanya Work From Home. Karena rindu yang teramat sangat sama sahabat saya, Umi dan keluarganya ini. Ditambah para suami kami yang harus bertemu karena ada urusan Bisnis. Setelah sempat tertunda karena suatu hal, akhirnya jadi juga kami bertemu. Sengaja saya hanya ajak si Kakak karena saya khawatir tidak bisa dapat quality time jika Adik ikut. Selain itu tentu saja alasan terbesar karena pandemi yang belum usai. 




Kami memilih Bangi Kopi di pasar minggu sebagai tempat bertemu. Karena disini ada indoor dan outdoor nya ditambah ada kolam renang dan mural - mural epik di dindingnya. FYI, kolam renangnya ga bisa untuk berenang ya tapi lumayan lah untuk menyegarkan mata. Kami juga memlih waktu di siang hari karna biasanya tempat ini ramai pada malam hari. Tempatnya juga tidak begitu ramai dan jarak antar meja cukup jauh menurut saya. Para pegawainya juga menggunakan masker, face shield dan beberapa menggunakan sarung tangan. Anak - anak juga terlihat senang walau hanya sekedar berjalan di area kolam renang dan sesekali memaikan air nya. 



Gemes rasanya melihat 2 anak seumuran ini bermain bersama. Kaka Rey yang jarang mau meminjamkan mainannya ke anak lain, bahkan dipinjam adiknya pun juga jarang boleh, Tapi hari itu dia membiarkan si cantik Kay main dengan 2 mobil - mobilannya. Hihihiii... Mungkin karena anak perempuan. Kata Umi. Banyak sekali yang kami obrolkan mulai dari pandemi yang berdampak sangat besar ke bisnis yang keluarga Umi jalankan, kesehatan anak dan keluarga, sampai ke urusan pribadi. Sahabat memang keluarga yang kita pilih. Apalagi untuk Mommy2 macam kita gini. Tinggal diberikan ruang dan waktu saja, dari tertawa lepas sampai air mata bisa jatuh. 


Umi dan Keluarga Alhamdulillah sehat. Meskipun 1 minggu yang lalu suami sempat sakit tipus tapi alhamdulillah saat ini sudah kembali sehat. Namun bisnis yang dijalankan umi dan keluarga tidak berjalan begitu baik akibat pandemi, tapi Allah membukakan pintu rezeki lain dari hal yang tidak diduga. Salut dengan Umi yang tetap sabar dalam menghadapi ujian yang datang. Ketimbang berkeluh kesah dengan kami temannya, Umi memilih menyibukkan diri mencari alternatif pemasukan lain. Saya sebagai teman dekatnya merasa menjadi teman yang durhaka karena tidak tau kondisinya dari awal. huhuhuuuuu..


Cukup lama kami bertemu kemarin, Seingat saya dari pukul 12:00 siang sampai pukul 16:00 sore. Makan siang sambil menyuapi anak sambil cerita - cerita. Saya sih habis 1 piring nasi hainan, mungkin efek menyusui yang bawaannya laper terus. Walaupun sambil nonton youtube, Anak - anak tidak terlalu bersemangat makan sop iga yang kami pesan. Untungnya saya sempat beli cemilan jadi anak2 tetap nguyah dan bisa duduk manis sampai selesai kita cerita. Dari hari cerah sampai hujan sampai tinggal gerimis Alhamdulillah semua berjalan lancar. Para Suami selesai ngobrol bisnis tanpa terganggu, anak - anak juga tidak ada yang rewel, Tapi ketika restoran mulai sepi mereka mulai kejar - kejaran kesana sini. Duh. Untungnya masih bisa ditangkap dan dinasihati.




Senang sekali rasanya hari itu. Diperjalanan pulang Kaka Rey Tidur pulas sampai rumah. Malamnya kaka Rey terlihat senang sekali sampai tiba- mencium pipi saya. Terasa sekali kalau sebenarnya Kaka sudah bosan di rumah. Semoga pandemi ini cepat berlalu supaya kita dan keluarga bisa bermain dengan bebas lagi tanpa perlu khawatir yang berlebihan.


Salam Sayang,




Tuesday, November 17, 2020

CASSAVA PLASTIC

November 17, 2020 0

 



Plastics are using in almost every equipments of modern lifestyle. Not only for shopping bags, but also use at other household equipments. That is why plastics are so important in human life, but there is negative impact of plastics usage for natural environment. Plastic is hard to decomposed by soil. It is need a hundred years to make a plastic full disapear from our land. Can you Imagine how many plastic rubishs will pile up our land day by day? Indonesia has a big solution to solve this problem.



Sugianto Tandio is an owner of PT Tirta Marta, one of plastic factory in Indonesia. He did 5-years research to found an earth-friendly materials for his factory products, which is mean Cassavas. These plastic products only needs lees than a year to decomposed. That is because these plastic is bio-degradation plastic. Land living organisms will easly decomposed these plastics by eating this raw material.




Actually, we can use other tubbers as raw materials of earth-friendly plastics, but there is another reason of cassavas usage. Cassava is one of big commodity in Indonesia. Cassavas are not the primer foods and knows as the cheapest tuber in Indonesia. Besides, the flour that producted by cassavas are more than the other tubers. That is why cassavas are choose as a raw materials for earth friendly plastic.

 


This factory is coorperate with some UKM in one village at Bogor city to process a cassavas into cassava-powder. For your information, UKM is called for little-middle bussiness in Indonesia. UKM usually consist of villagers, such us household mothers or teenagers.




 The process are devided to some steps. Firstly, UMK members removed peel of cassavas that already harvest from a field.  After that, the cassavas are washed and mills into a powder then it is drieds under the sunlight until it dry. They are use bleach to makes the cassavas-powder has a whiter colour.




 The next step is doing at the factory. The casavva-powder that UKM produced is changed to be a plastic seeds. The plastic seeds is melted and processed again into a plastic sheats. After be a plastic sheats, it shaped and colored appropriate with a design. This kind of plastics is call Ecoplas. Ecoplas from this factory is already used for some companies in other countries. Not only for shopping bag, but also for other needs such us product packaging, doogie waste bag, hanger and many more. Sugianto Tandio gets a lot of accievents from all over the world as his innovation.


 


In conclusion, Plastics are not the biggest rubish problem again with this inovation. Eventhough this is a earth-friendly plastics, but we still have to minimize a plastics usage to hold the earth polution. 



for further information, you can contact this link :

this is my coverage about this cassava plastics :

Monday, November 16, 2020

MPASI PREPARATION FOR WORKING MOM

November 16, 2020 0

 


Trik Mempersiapkan MPASI Bagi Ibu Bekerja ala Mom Nis.    


Saya masih ingat betul rasanya ketika anak pertama akhirnya memasuki masa MPASI. Beberapa bulan sebelumnya saya sudah sibuk bertanya kesana kesini, membaca buku, artikel dll tentang MPASI. kemudian beberapa hari sebelumnya pada jam istirahat kerja saya dan teman-teman belanja bahan-bahan mpasi organik di supermarket dekat kantor. Beberapa kali mencoba berbagai macam alat masak MPASI sampai akhirnya menemukan yang sesuai. Kala itu, setiap hari saya Bangun dari jam 4 pagi untuk masak MPASI. Melelahkan memang. Apalagi untuk ibu bekerja seperti saya yang setiap hari harus berangkat pukul 06:00 pagi. Tapi demi anak tumbuh dengan sehat dan terpantau selalu makanan yang masuk ke tubuhnya, saya tidak pernah kapok untuk memberikan MPASI homemade.


Sampai akhirnya, sekarang anak kedua pun memasuki masa MPASI. Durasi untuk memasak MPASI setiap hari tentunya harus dikurangi karena dipagi hari sudah bukan 1 anak yang diurus. tapi bisa jadi keduanya bangun sekaligus. Ditambah masa pandemi membuat saya harus meminimalisir bepergian ke luar walaupun untuk sekedar berbelanja. Tentunya hal ini membuat saya harus lebih pintar untuk mengatur segala urusan dapur, termaksud mempersiapkan MPASI. Untungnya pengalaman anak pertama saya membuat saya bisa lebih santai menghadapi MPASI anak kedua ini. 


PERSIAPKAN ALAT MEMASAK MPASI

Tahun 2020 ini, Dengan semakin bertambahnya ibu yang aware akan pentingnya menyiapkan MPASI yang baik dan benar untuk anak2nya, membuat para produsen juga berlomba-lomba menciptakan alat untuk mempermudah proses pembuatan MPASI. Tinggal kita Sesuaikan dengan kondisi dan keuangan masing-masing. Food Proccessor tampaknya menjadi pilihan yang sangat menggiurkan untuk para ibu. Tapi tidak bagi saya . karena yang bagus, harganya lumayan mahal untuk saya sedangkan saya tidak mau menggunakan yang belum tentu aman. Selain itu, penggunaan listrik yang cukup besar juga menjadi bahan pertimbangan saya. Slow Cooker juga bisa jadi penyelamat. Tapi pengalaman saya mencoba Slow Cooker, saya jadi harus berkerja 2 x (malam untuk memasukkan bahan makanan, pagi untuk melanjutkan masak, blender). Pernah juga di pagi hari saya mendapati tekstur dan beras yang dimasak kurang matang. mungkin karena malamnya saya terlambat memasukkan bahannya. 


Dari pengalaman saya ini, ternyata Tidak perlu peralatan khusus utnuk memasak MPASI anak moms. Saya sendiri tetap setia menggunakan 3 alat biasa yaitu : PANCI, BLENDER, SARINGAN. Hanya butuh kurang lebih 20 menit untuk menyiapkan MPASI dengan alat-alat ini. kombo blender dan saringan sudah teramat sangat membantu. Tentunya dengan catatan, bahan-bahannya harus dipersiapkan sesuai porsinya terlebih dahulu


BELI FOOD CONTAINER KECIL-KECIL

Ini juga tidak kalah penting ya. Fungsinya buanyak sekali. Saat mpasi digunakan untuk menyimpan bubur MPASI anak kita sesuai dengan porsinya (pagi siang sore). Kemudian beberapa dipakai untuk menyimpan bahan-bahan MPASI, saat anak sudah agak besar, bisa dugunakan untuk meletakkan snack mereka ketika bepergian.


Nah, untuk Trik food preparationnya seperti ini:

BIKIN BUBUR POLOS UNTUK PORSI BEBERAPA HARI 

Proses memasak dari beras menjadi bubur ataupun nasi menjadi bubur membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi sederhanakan saja proses ini. Biasanya saya buat bubur polos untuk 3 atau 4  hari sekaligus. disimpan di kulkas untuk dimasak pagi hari nya dengan bahan makanan lainnya.


BUAT STOK KALDU

Seminggu sekali atau lebih. Buat Kaldu untuk memasak bubur, Simpan dalam botol2 kecil ukuran sekali masak. Kemudian masukkan ke freezer. Satu hari sebelum dimasak, pindahkan ke chiller. dengan begitu kualitasnya dan rasanya akan tetap terjaga


PROTEIN HEWANI, BAGI PADA WADAH KECIL SESUAI PORSI SEKALI MASAK

Segera setelah membeli daging atau ikan untuk mpasi, Bagi membagi porsi-porsi sekali masak dan simpan dalam wadah kecil di freezer. Hal ini untuk menghindari kita mencairkan bahan makanan yang tidak perlu. Lagi-lagi untuk menjaga kualitas bahan makanannya.Cara ini saya lakukan tidak hanya untuk MPASI tapi juga untuk masak sehari-hari. Jangan lupa pindahkan ke chiller sehari / pada malam hari sebelum dimasak ya. Supaya tidak beku saat mau memasak, juga untuk menghindari perubahan suhu yang terlalu ekstreem


SAYURAN, KACANG-KACANGAN DAN LAINNYA

Biasanya saya sudah memotong sayuran atau bahan makanan lainnya untuk porsi 2 - 3 hari dan disimpan pada wadah tertutup di dalam chiler. Jadi di pagi harinya saya tinggal memasaknya dengan bubur sesuai porsi dengan begitu akan menghemat waktu pada pagi harinya


SIAPKAN CEMILAN / MPASI INSTAN UNTUK KEADAAN DARURAT

Cemilan anak / finger food baik untuk merangsang pertumbuhan gigi anak. Selain itu, cemilan ini juga bisa menjadi senjata ampuh saat anak terlihat masih merasa lapar sedangkan MPASI yang kita buat sudah habis. 



Salam Sayang,




Tuesday, November 10, 2020

NEWBORN BABY SHOPPING LIST

November 10, 2020 0

 


Belanja Perlengkapan bayi rasanya selalu jadi moment yang ditunggu buat para Mommy. Apalagi buat anak perdana. Ditambah lagi di Indonesia, para orang tua jaman dulu punya kepercayaan kalo belanja keperluan anak saat usia kandungan masih kecil itu PAMALI alias FORBIDEN. Jadi para mommy harus bersabar sampe minimal usia kandungan 7-8 bulan baru dapat lampu hijau dari orang tuanya untuk buat beli perlengkapan bayinya. (Padahal di umur kandungan segitu kan lagi engap2 nya. Hiks).  Nah, dari pengalaman saya yang sudah punya 2 anak, Waktu menunggu itu saya pakai untuk membuat beberapa list. salah satunya list perlengkapan bayi ini. Riset dari satu sumber ke sumber lain, tanya sana sini, akhirnya jadilah NEWBORN SHOPPING LIST ini. Alhamdulillah list ini udah dipakai disana sini baik oleh teman-teman ataupun keluarga. Senang rasanya bisa membantu. List ini hanya sebagai referensi karena cara merawat bayi, budget, ataupun keadaan setiap orang tua berbeda dan tentunya ini akan mempengaruhi listnya


Untuk listnya saya bagi menjadi 8 bagian. Untuk detail yang saya bahas hanya beberapa yang sering ditanyakan ke saya saja agar tidak terlalu panjang.


1. PAKAIAN & AKSESORIS BAYI


Saya tim tetap menyediakan ukuran Newborn walaupun banyak yang bilang tidak usah karena bayi cepat besar. Dari pengalaman saya, baju ukuran Newborn itu masih bisa dipakai sampai berat bayi 5 kg. Dan jika kita memakai baju kebesaran, fungsi baju sebagai peghangat tubuh akan jadi hilang bukan? Popok kain yang tidak terpakai bisa dijadikan bibs makan. selain bahannya lebut, ukurannya panjang, bayi biasanya tidak menolak dipakaikan ini di lehernya karna lebih nyaman.


2. PERENGKAPAN TIDUR BAYI




Walaupun pada akhirnya anak - anak tidur sekasur dengan Mama Papanya, tapi box bayi ini sangat amat berguna saat saya harus meninggalkan anak sebentar seperti ke kamar mandi ataupun melakukan pekerjaan lain. Saat anak kedua, saya juga memakai box bayi ini untuk 'mengamankan' si adek dari keusilan kakaknya


3. PERLENGKAPAN MANDI / GANTI POPOK BAYI


Saat mengganti popok bayi biasanya saya menggunakan kapas yang dicelupkan ke sedikit air hangat untuk membasuh area yang kotor makanya saya membutuhkan baskom / wadah kecil. Saat memandikan bayi, saya biasa memangkunya maka dari itu saya membutuhkan pernah khusus untuk mandi. Bisa juga menggunakan baby bather yang saat ini banyak dijual. 


4.  LAUNDRY & STORAGE



Perintilan bayi yang serba mini itu kadang merepotkan saat menjemur di jemuran dewasa. alhasil saya butuh alat tambahan. Jemuran baju yang sudah ada jepitannya sangat amat membantu untuk menjemur kaos kaki ataupun sarung tangan bayi. Saya menggunakan detergent khusus bayi sampai anak usia 1 tahun untuk menghindari alergi alergi yang tidak perlu.
 

5. P3K & MENI PEDI KHUSUS BAYI



Thermometer is a MUST HAVE ITEM for someone who has a baby. Jangan pakai tanganmeter untuk mengukur suhu bayi yaa. Gunting kuku khusus bayi itu mahal (saya pakai yang merk pigeon) tapi percayalah. itu sangat amat berguna. sudah 2 tahun lewat saya pakai itu untuk anak-anak saya



6. PUMPING & MENYUSUI



Ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja, Alat pumping tetep harus dimiliki. kecuali bisa mengosongkan payudara menggunakan tangan ya. Untuk ibu yang merasa asinya tidak berlebih, rajin mengosongkan payudara bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan produksi asi. Untuk ibu yang dianugrahi asi yang banyak, alat pumping dibutuhkan untuk mencegah mastitis saat payudara full dan anak tidak memungkinkan untuk menyusui. misalnya sudah kenyang atau sedang tidur. 

Nah, salah satu barang yang menurut saya paling worth to buy meskipun harganya agak mahal adalah UV Sterilizer. Alat ini betul2 memudahkan hidup para mommy. Dari yang tadinya harus merebus air, merendam botol2 bayi untuk proses streril, kemudian menunggu sampai kering atau di lap lagi ( belum tentu kain lapnya steril) sebelum digunakan, dengan alat ini tinggal memasukkannya ke dalam. pencet tombol. selesai. mengeringkan sekaligus menstrerilkan. Selain itu, penggunaan listrik juga sangat amat minim. Setara dengan kipas anginlah. Jauh lebih hemat dibanding sterilizer uap lho. Awal tahun 2018 dulu, hanya ada 2 merk alat seperti ini yaitu UPANG dan HAENIM, harganya pun boleh dibilang sama. Tapi Tahun 2020 ini mendadak banyak sekali keluar sterilizer2 dengan harga yang beragam dan design yang lebih simple. bahkan bissa dibawa travelling.


7. PERLENGKAPAN BEPERGIAN


Setelah menikah dulu saya ingat setiap kali ke Mall ingin sekali pergi ke mall sambil dorong anak di dalam stroller cakep. Stroller cakep disini maksudnya stroller khusus newborn yang bisa diposisikan 180* itu lho. Tapi alhamdulillah hal itu tidak terwujud karena kami di hadiahkan stroller berikut car seatnya. Dari situ kami sadar ternyata Stoller yang paling dibutuhkan justru yang cabin size. Ringan, compact dan aman dibawa kemana mana.


8. PERLENGKAPAN NEW MOM


Pilih bahan yang lembut ya mom. Selain nyaman untuk kita, nyaman dan aman juga untuk bayi yang akan selalu menempel dengan kita nanti saat menyusui ataupun saat menggendong.



Salam Sayang,



Friday, November 6, 2020

Work at Home Mom

November 06, 2020 0

 



Saya adalah seorang Working Mom dengan 2 anak Batita. Pernah terlintas di pikiran saya, 'Pasti enak ya kalo bisa kerja dari rumah, dengan penghasilan yang sama masih bisa dekat dengan anak, tidak perlu khawatir meninggalkan anak setiap pagi saat ingin berangkat kerja. Apalagi saya meninggalkan anak2- anak dengan Asisten Rumah Tangga bukan dengan orang tua. Dulu beberapa kali dipikirkan pun rasanya tidak pernah menemukan cara untuk mewujudkannya. Tapi siapa sangka, tiba2 Pandemi Covid-19 ini muncul.


Eh, Ternyata tidak seindah bayangan Moms, hahahahaaa... (menertawakan diri sendiri) 


TANTANGANNYA :


Perkerjaan saya di bidang IT mengharuskan saya harus bekerja tepat waktu di waktu tertentu. Which mean, di waktu2 tertentu saya haru benar2 fokus tanpa ada gangguan. Tapi ya namanya juga anak - anak, agak sulit berharap mereka mengerti hal ini. kadang saya harus bikin report dalam hitungan menit tapi tiba-tiba datanglah anak pertama langsung menjatuhkan diri di tangan saya minta dipangku, atau menarik-narik tangan saya untuk mengajak bermain, atau mengalungkan tangannya di leher saya minta digendong. 


Tidak akan tahan mendengar tangisan anak sedikit saja. Pasti bawaannya ingin meninggalkan pekerjaan lalu 'mengambil alih' dari tangan pengasuhnya. Kakak bahkan tidak pernah lagi tidur siang selama saya WFH. Mungkin ia merasa kapan lagi bisa bermain disiang hari sama mama atau mungkin seperti anak teman saya yang takut ketika ia tidur, mamanya akan pergi ke kantor. Selain itu juga Harus ekstra sabar menghadapi Asisten Rumah Tangga atau pengasuh anak-anak yang kadang 'ajaib' dan bikin geleng-geleng kepala. 


Belum lagi WFH artinya jam kerja jadi lebih panjaaangggg. Karena akses jaringan ke kantor dibuka, jadi pekerjaan bisa dikerjakan dengan waktu yang lebih fleksible. Beberapa kali atasan ataupun tim mengajak rapat diatas jam 8 malam dan beberapa kali juga harus menyelesaikan pekerjaan mendadak sebelum pagi.


Tapi Biar Bagaimanapun, Working at Home ini adalah keadaan yang sangat amat harus disyukuri. Diluar sana banyak sekali yang berharap ada di posisi saya saat ini dan betapa dulu saya sangat menginginkan ini. Jadi saya harus buang jauh-jauh keluh kesah saya, Hadapi tantangannya dan harus tetap bahkan lebih efektif di  pekerjaan maupun di rumah. Setelah beberapa kali trial and error, akhirnya saya menemukan cara yang paling efektif untuk saya. 


Buat To Do List apa saja yang harus dikerjakan esok hari


Sebisa mungkin saya selalu membuat daftar ini. Dengan begitu, biasanya saya akan lebih ingat apa saya yang seharusnya saya kerjakan. Kalaupun lupa, saya tinggal melihat catatan saya ini karna selalu saya letakkan di dekat laptop kerja saya. Media catatnya jg tidak harus konvensional seperti saya itu, bisa dengan sticky note atau aplikasi di HP. Tapi jika tidak sempat juga utuk mencatat, Cukup sediakan waktu beberapa menit untuk memikirkan apa yang akan dilakukan besok. 

Bagi To Do list sesuai kelompoknya. kalo saya pribadi saya bagi menjadi 3 : Pekerjaan, Keluarga, Pribadi dengan begitu akan lebih mudah untuk menentukan prioritasnya. Biasanya sih urusan pribadi akan selalu jadi yang terbelakang ya. huhuhuuuuu

Tentukan Skala Prioritas, EFEKTIFKAN!

Dari list tersebut, tentukan mana yang merupakan prioritas paling penting. Saya biasanya menggunakan pemahaman 4 quadran Stephen Covey diatas untuk menentukan skala prioritas. Pekerjaan Kantor yang tertunda biasanya akan menjadi masalah. Jadi pada saat jam kerja, prioritaskanlah pekerjaan kantor di kuadran 1 agar kita tidak menundanya. 

Buat Jam Kerja Efefktif Sendiri

Salah satu keutungan WFH menurut saya adalah kita bebas menentukan Jam Kerja Kita sendiri. Kita desain jam kerja sesuai dengan kondisi rumah, banyaknya pekerjaan dan tentunya tetep disesuaikan dengan peraturan pada perusahaan masing-masing. Beruntunglah yang bisa seperti itu, karna saya tidak bisa. Lagi-lagi karna tuntutan pekerjaan saya, saya harus on time di pagi hari. Tapi tidak berarti itu menjadi hal buruk bahkan saya rasa ini merupakan suatu manfaat. Karena polanya sudah teratur. Anak-anak, suami dan Asisten Rumah Tangga tidak ikut-ikutan mengalami banyak perubahan pola jam kerja. 

Walaupun tingkat keberhasilannya hanya 70% tapi sebisa mungkin selesaikan pekerjaan pada jam kerja yang sudah kira buat. Anggaplah di luar jam itu kita harus membayar gaji lebih ke orang lain.  Kalau memungkinkan, matikan HP saat waktunya tidur malam atau saat kita sedang bermain dengan anak diluar jam kerja agar apapun yang kita lakukan efektif dan berkualitas. 

Minta Bantuan

Sampaikan kepada Asisten, Suami, atau siapa pun yang biasa membantu jika dihari tersebut ada perkerjaan yang tidak bisa diganggu. misalnya rapat. Dengan begitu mereka juga bisa menyesuaikan waktu mereka untuk membantu kita. Dan yang paling penting sampaikan juga kepada anak kita kalau kita memiliki pekerjaan yang tidak bisa diganggu, bujuk mereka agar bisa bermain dengan yang lain. berikan mainan dsb.

Perhatikan Asupan Gizi dan Istirahat

Perut Kenyang, badan sehat, pikiran jernih adalah kunci jiwa yang bahagia. Ingat, ibu bahagia keluargapun bahagia. Pernah sekali waktu saya kurang tidur karena keasikan nonton drakor hingga pukul 2 pagi. Paginya, saya terlambat bangun, yang artinya semua jadwal harus mundur. Belum lagi sakit kepala di siang hari akibat kurang istirahat. ditambah perkerjaan yang tiba-tiba banyak dan anak yang rasanya lebih rewel saat itu (ternyata gejalan batuk pilek). Alhasil, anak yg tidak fit kena omel, pekerjaan tidak selesai, kesehatan pun akhirnya tumbang. Kapok deh. Pokoknya sesibuk apapun, tetap makan walaupun harus sambil bikin laporan atau sambil main gendong si kecil. Selalu sediakan waktu yang cukup untuk istirahat. Curi-curi waktu untuk tidur sing dengan anak saat pekerjaan sedang longgar. apapun itu, badan fit numero uno.


Enjoy Every Moment

Siapa bilang anak yang merengek minta main ketika kita sedang kerja itu merepotkan? Cari cara agar kita bisa melakukan keduanya sekaligus. Seperti yang biasa saya lakukan, Ajak anak bermain di dekat kita. beri pengertian, tapi juga berikan solusi. win win solution harus diterapkan saat seperti ini. "Kakak mau main sama mamah ya? coba mainannya dibawa ke dekat mamah sini dulu. mamah ga bisa liat mainannya kakak kalo jauh disana. Mamah sambil kerja ya main sama kakak nya." biasanya kakak akan sibuk untuk membawa minannya ke dekat saya. ketika sudah sampai, saya akan bernyanyi sambil bekerja agar dia ikut menyambung lagunya.

Cucian piring menumpuk? Tidak Harus saat itu juga dicuci. Sediakan waktu khusus untuk melakukan pekerjaan2 rumah. Ingat harus efektif. Tidak Sempat Masak? Berbagilah dengan para pedagang makanan di sekitar atau abang grab food untuk menyediakan makanan kita. Mainan anak berantakan di seluruh penjuru rumah? Itu artinya anak Happy bermain dengan mainan yang kita berikan. Anggap saja besok kita sudah harus kembali kerja ke kantor dengan segala kemacetan lalu lintas dan waktu yang terbatas dengan anak. So, enjoy every moment now.


 Salam Sayang,




Monday, November 2, 2020

Elizabethtown

November 02, 2020 0

 


Written and Directed by Cameron Crowne
Distributed by Paramount Pictures
Starring: Orlando Bloom (Drew Baylor), Kirsten Dunst (Claire Colborn), Susan Sarandon (Hollie Baylor)
Release date : September 2005

This is one of my favorite movie!!! 
Film ini recomended banget buat yang punya jiwa bebas. Tapi juga sangat recomended untuk yang sedang depresi, merasa masalah kalian terlalu berat, merasa dunia ini tidak adil, merasa tidak ada lagi yang bisa dilakukan di dunia ini, Well, justru ini yang menjadi awal cerita dan dirasakan  Drew Baylor (Orlando Bloom) di film ini. 

Drew Baylor adalah seorang designer sepatu terkenal yang baru saja merugikan perusahaan sebesar 1 billion dolar. Dipecat, dipermalukan oleh bosnya, semua teman-teman yang tadinya ikut berpesta saat kebersahasilannya mendadak menjauhinya, bahkan pacarnya sendiri ikut mencampakkanya, dan parahnya lagi, berita sepatu kegagalannya akan segera diterbitkan di majalah nasional. ouch!! Sesaat sebelum ia bunuh diri, adiknya menelpon dan memberi kabar bahwa ayahnya meninggal dunia dan ia harus segera ke kota tempat jenazah ayahnya berada, memakaikan jas biru kesukaan ayahnya, mengkremasi ayahnya, kemudian membawa abunya pulang ke rumah. Hemm,, that's even worst, right?! 


Akhirnya Drew menunda keinginannya untuk bunuh diri dan pergi ke sebuah kota bernama Elizabethtown untuk menjemput jenazah ayahnya. Di dalam pesawat, ia bertemu dengan pramugari cerewet bernama Claire Colborn, awalnya ia merasa terganggu dengan kehadiran Claire, tapi sifat supel dan extraordinary yang dimiliki Claire justru membuatnya nyaman. Claire bahkan membuatkannya peta menuju kota Elizabethtown plus nomor handphonennya.

Film ini tidak hanya menampilkan hubungan tidak biasa antara Drew dan Claire, tapi juga mengangkat arti sebuah keluarga yang sesungguhnya. (That's why I love it) 

Kota Elizabethtown ternyata merupakan kota kenangan bagi drew dan keluarganya. Drew menemukan banyak pelajaran berharga dari kota ini. Di kota ini, Drew bertemu dengan keluarga dari ayahnya, dan orang-orang yang sangat mencintai ayahnya. Sayangnya, keluarga besar ini kurang menyukai ibu Drew, Hollie Baylor. Itu artinya, satu tugas lagi untuk Drew yaitu sebagai penengah antara mereka. 


Ditengah-tengah semua masalah Drew, ada Claire yang selalu menemani Drew di kota ini. Mereka mengobrol selama berjam-jam melalui telepon, jalan-jalan tengah malam, melihat matahari terbit berdua dan melakukan hal-hal gila lainnya. Dengan sifatnya, Claire bagaikan air di tengah gurun sahara bagi Drew. Banyak Quotes dan moments yang saya suka dari film ini. This one is my favorite:


Claire: So, you failed.
Drew: No, you don't get it.
Claire: All right, you really failed. You failed, you failed, you failed. You failed, you failed, you... You think I care about that? I do understand. You're an artist, man.
Your job is to break through barriers. Not accept blame and bow and say: "Thank you, I'm a loser, I'll go away now." "Phil's mean to me..." So what?
Drew: I don't cry.
Claire: You want to be really great? Then have the courage to fail big and stick around. Make them wonder why you're still smiling. That's true greatness to me.
But... don't listen to me, I'm a Claire.

 


Bagian terbaik dari film ini adalah road trip scrapbook yang diberikan Claire untuk Drew sebagai teman perjalanan saat Drew kembali dari Elizabethtown. Claire mencatat semua tempat-tempat yang menarik yang harus dikunjungi Drew disepanjang perjalanan, lengkap dengan peta, cerita, dan soundtrack untuk menemani perjalanan Drew. (Salut sama usahanya ya) Di perjalanan ini, Drew kembali mengenang sosok ayahnya...





Masih banyak moment indah, ide-ide, dan pesan-pesan yang bisa didapat dari film ini. Terlebih mengenai hubungan Drew dan Claire yang tidak biasa. akhir kata,

"Trust me, Everybody is less mysterious than they think they are"
Created by Anisyah Surya. Powered by Blogger.