Saya adalah seorang Working Mom dengan 2 anak Batita. Pernah terlintas di pikiran saya, 'Pasti enak ya kalo bisa kerja dari rumah, dengan penghasilan yang sama masih bisa dekat dengan anak, tidak perlu khawatir meninggalkan anak setiap pagi saat ingin berangkat kerja. Apalagi saya meninggalkan anak2- anak dengan Asisten Rumah Tangga bukan dengan orang tua. Dulu beberapa kali dipikirkan pun rasanya tidak pernah menemukan cara untuk mewujudkannya. Tapi siapa sangka, tiba2 Pandemi Covid-19 ini muncul.
Eh, Ternyata tidak seindah bayangan Moms, hahahahaaa... (menertawakan diri sendiri)
TANTANGANNYA :
Perkerjaan saya di bidang IT mengharuskan saya harus bekerja tepat waktu di waktu tertentu. Which mean, di waktu2 tertentu saya haru benar2 fokus tanpa ada gangguan. Tapi ya namanya juga anak - anak, agak sulit berharap mereka mengerti hal ini. kadang saya harus bikin report dalam hitungan menit tapi tiba-tiba datanglah anak pertama langsung menjatuhkan diri di tangan saya minta dipangku, atau menarik-narik tangan saya untuk mengajak bermain, atau mengalungkan tangannya di leher saya minta digendong.
Tidak akan tahan mendengar tangisan anak sedikit saja. Pasti bawaannya ingin meninggalkan pekerjaan lalu 'mengambil alih' dari tangan pengasuhnya. Kakak bahkan tidak pernah lagi tidur siang selama saya WFH. Mungkin ia merasa kapan lagi bisa bermain disiang hari sama mama atau mungkin seperti anak teman saya yang takut ketika ia tidur, mamanya akan pergi ke kantor. Selain itu juga Harus ekstra sabar menghadapi Asisten Rumah Tangga atau pengasuh anak-anak yang kadang 'ajaib' dan bikin geleng-geleng kepala.
Belum lagi WFH artinya jam kerja jadi lebih panjaaangggg. Karena akses jaringan ke kantor dibuka, jadi pekerjaan bisa dikerjakan dengan waktu yang lebih fleksible. Beberapa kali atasan ataupun tim mengajak rapat diatas jam 8 malam dan beberapa kali juga harus menyelesaikan pekerjaan mendadak sebelum pagi.
Tapi Biar Bagaimanapun, Working at Home ini adalah keadaan yang sangat amat harus disyukuri. Diluar sana banyak sekali yang berharap ada di posisi saya saat ini dan betapa dulu saya sangat menginginkan ini. Jadi saya harus buang jauh-jauh keluh kesah saya, Hadapi tantangannya dan harus tetap bahkan lebih efektif di pekerjaan maupun di rumah. Setelah beberapa kali trial and error, akhirnya saya menemukan cara yang paling efektif untuk saya.
Buat To Do List apa saja yang harus dikerjakan esok hari
Enjoy Every Moment
Siapa bilang anak yang merengek minta main ketika kita sedang kerja itu merepotkan? Cari cara agar kita bisa melakukan keduanya sekaligus. Seperti yang biasa saya lakukan, Ajak anak bermain di dekat kita. beri pengertian, tapi juga berikan solusi. win win solution harus diterapkan saat seperti ini. "Kakak mau main sama mamah ya? coba mainannya dibawa ke dekat mamah sini dulu. mamah ga bisa liat mainannya kakak kalo jauh disana. Mamah sambil kerja ya main sama kakak nya." biasanya kakak akan sibuk untuk membawa minannya ke dekat saya. ketika sudah sampai, saya akan bernyanyi sambil bekerja agar dia ikut menyambung lagunya.
Cucian piring menumpuk? Tidak Harus saat itu juga dicuci. Sediakan waktu khusus untuk melakukan pekerjaan2 rumah. Ingat harus efektif. Tidak Sempat Masak? Berbagilah dengan para pedagang makanan di sekitar atau abang grab food untuk menyediakan makanan kita. Mainan anak berantakan di seluruh penjuru rumah? Itu artinya anak Happy bermain dengan mainan yang kita berikan. Anggap saja besok kita sudah harus kembali kerja ke kantor dengan segala kemacetan lalu lintas dan waktu yang terbatas dengan anak. So, enjoy every moment now.
Salam Sayang,
No comments:
Post a Comment