Tanggal 18 Juli kemarin adalah hari pertama Kakak Rey sekolah TK-A. Yayy!!! Alhamdulillah, setelah lebih dari 2 tahun pandemi, sekarang keadaan sudah memungkinkan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka. Saya sendiri tidak mau ketinggalan moment, Sengaja saya ambil cuti kantor 5 hari agar bisa maksimal mendampingi kakak pertama sekolah. Sayangnya tidak ada foto kenang - kenangan kakak di backdrop yang sudah disediakan. Malah Adik yang lebih puas foto - foto.
PERLENGKAPAN SEKOLAH YANG HARUS DISIAPKAN
Beberapa hari sebelumnya, saya diundang oleh wali kelas kakak untuk masuk ke Group Whatsapp kelas kakak. Kemudian diinfokan untuk membawa beberapa barang yang harus disiapkan oleh para orang tua. Barang - barang ini nantinya akan ditinggal di sekolah. Jujur, karena baru pertama menyekolahkan anak, saya kaget membaca daftarnya dan lebih kaget lagi setelah tau bahwa barang - barang ini harus sudah ada saat hari pertama sekolah TK. Bukan buku, pensil atau alat tulis lainnya, melainkan barang-barang seperti baju ganti, sarung koko sajadah, sepatu boots, sandal dan lainnya seperti yang ada di gambar atas. Itu artinya saya hanya punya waktu sabtu - minggu untuk mencari semua barang itu karena hari biasa saya dan suami sibuk bekerja. Mencari online pun khawatir akan lama di pengiriman. Tapi alhamdulillah semua barang sudah didapatkan sebelum hari senin. Walaupun setelah pertemuan orang tua di hari minggunya ada perubahan info bahwa kekurangan barang- barangnya bisa menyusul di kemudian hari. hedeeehhh... Tapi mungkin disitu seni nya menyekolahkan anak ya.
RUTINITAS LAMA DATANG LAGI
Untuk para Ibu sekaligus karyawan kantoran pasti familiar dengan rutinis bangun sepagi mungkin untuk memasak MPASI yang akan dimakan anak-anak kita sepeninggalan kita kerja. Belum lagi jika harus mengerjakan urusan domestik rumah seperti beres-beres, mencuci baju dan lainnya. Mantab ya bundd... hihihii... Sekarang rutinitas itu harus diulang lagi. Bangun sepagi mungkin untuk menyiapkan sarapan kakak plus bekal yang akan dibawa kakak berikut bekal sarapan adik untuk dimakan saat menunggu kakak sekolah. Urusan perbekalan ini cukup tricky juga mengingat kakak yang sangat picky eater. Untungnya saya sempat membuatkan puding yang sudah pasti tidak akan di tolak oleh kakak.
MEMBIASAKAN ANAK MELAKUKAN RUTINITAS PAGI
Sebenarnya kakak sudah biasa bangun pukul 6 pagi. Terlebih malam sebelumnya saya dan suami sudah sounding ke kakak dan adik kalau besok harus bangun pagi karena akan pergi sekolah. Pukul 9 malam sudah harus selesai bermain dan tidur. Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Bahkan kak sudah bangun sendiri sebelum saya bangunkan. Namun membiasakan diri untuk minum susu, segera sarapan dan mandi yang sedikit butuh bujuk rayu ekstra karena harus melawan mainan - mainan di rumah yang sudah langsung dimainkan kakak sebangun tidur.
SEDIKIT TERLAMBAT, TAPI SEMANGAT BERSEKOLAH
Hari pertama sudah terlambat sekolah. Hihihii... sayapun sedikit kesal. Padahal kakak sudah siap sejak pagi tapi selain kakak, ada adiknya, ayahnya dan mamanya yang juga harus siap-siap. Jadi maaf ya kak. Tapi senang sekali melihat kakak sangat semangat membawa tasnya sendiri. Tidak boleh ada yang memegang tas nya kecuali dia.
Sesampainya di sekolah, ternyata sudah ramai para orang tua menemani. Karena sudah terlambat, kakak jadi tidak cek suhu dan cuci tangan dulu deh. Setelah diajak langsung Ms nya untuk menari bersama teman - teman lainnya, kakak menurut saja ikut berkegiatan walaupun terlihat masih bingung.
MENGINTIP DARI JENDELA KELAS
Ruang kelas TK nya masuk ke dalam gedung sekolah dan harus melewati pintu utama yang sudah tertutup setelah anak - anak masuk kelas sehingga kegiatan intip mengintip agak susah dilakukan. Tapi namanya juga naluri ibu, walaupun yakin Kakak tidak akan menangis mencari mamanya selama di kelas, tetap saya saya kepo ingin melihat bagaimana kakak belajar. Alhasil saya ijin untuk mengintip sedikit ke gurunya dan diperbolehkan. Ternyata di dalam sudah ada beberapa ibu yang berdiri di depan jendela kelas untuk melakukan hal yang sama. Belum beberapa saat saya mengintip, Seperti ada yang memberi tahu, tiba-tiba saja saja kakak menoleh ke belakang dan celingukan seperti mencari seseorang. Langsung saja saya menundukkan badan agar tidak ketahuan kalau saya ada di jendela. Walaupun kamera hp saya tetap mengintip. Hihihiii... Kok bisa tau sih kak, ada mama di belakang?
ADIK TIDAK KALAH SEMANGAT MENGANTAR KAKAK
Karena terlambat datang, kakak tidak sempat berfoto dengan backdrop yang sudah disiapkan. Malah adik yang asik foto-foto. Selain itu selama kakak belajar di sekolah. Adik tidak kalah sibuk bermain di playground sekolah. Puas sekali adik jadi penguasa playground sekolah karena para kakak sedang belajar. Main yang puas ya dek. Mumpung masih hari pertama kakak sekolah.
Salam sayang,
No comments:
Post a Comment