Foto diatas adalah saya ketika WFO. Pakai masker minimal 3 ply, menggunakan kacamata atau face shield. Membuka masker hanya berani saat keadaan sepi dan biasanya hanya untuk minum atau makan permen. Bersyukur saya menggunakan hijab karena sedikit banyak saya merasa terlindungi dengan hijab yang saya pakai. Dulu ketika saya memakai masker kain ada teman yang bilang saya seperti Ninja apalagi warna maskernya selalu saya sesuaikan dengan warna jilbab. Setelah saya pikir-pikir, saya lebih merasa seperti sedang 'dipaksa' menggunakan niqab.
Barang bawaan ke Kantor yang sebelum pandemi saja sudah sangat amat banyak, Sekarang jumlah dan beratnya bertambah 3 x lipat. Saya sampai heran dengan Pak Suami yang heran melihat tas saya setiap kali WFO. Untuk para pejuang ASI pasti paham betul rasanya setiap hari harus bawa ICE gel dan peralatan pumping yang tidak sedikit jumlahnya itu. belum lagi saat pulang ketambahan ASIP yang semakin banyak dapatnya, semakin bikin bahagia plus semakin beratlah bawaannya. Selain itu, jadwal WFO - WFH berarti laptop untuk kerja harus selalu mengikuti. saat WFO ya berarti harus dibawa ke kantor dan kalau esok harinya WFH berarti harus dibawa pulang lagi. Peralatan makan minum dan Protokol KIT juga tidak boleh ketinggalan.
Semakin lama pastinya sangat amat jarang ketemu teman mommy2 senasip seperjuangan. Karena jadwal WFO -WFH yang berbeda. Kalaupun ketemu, tidak jarang kita sibuk dengan perkerjaan masing2. Tapi setidaknya ada teman mengobrol saat makan siang. Senang sekali rasanya jika tau ada teman dengan jadwal WFO yang sama. Bisa sharing ilmu, berbagi cerita dan membahas apa saja secara langsung rasanya jadi vitamin tambahan. Walaupun harus mencari ruangan kosong untuk makan siang dan diberi jarak yang cukup jauh saat makan. Selesai makan langsung pake masker untuk ngobrol. Bahkan ada mommy yang benar - benar tidak mau makan bersama. Kalau terpaksa harus satu ruangan dengan yang lain, dia akan membelakangi orang lainnya dan makan secepat kilat. Sedih memang tapi harus dimaklumi karena lebih sedih lagi ketika bertemu rekan kerja yang abai protokol atau medengar rekan kerja yang terkena COVID.
Semoga keadaan ini segera membaik.
Salam Sayang,
No comments:
Post a Comment