Wednesday, April 6, 2022
Tuesday, April 5, 2022
BALE AYU CIRENDEU
Sejak berkeluarga dan memiliki anak, Restoran - restoran dengan beragam pilihan menu menjadi pilihan favorit saya. Salah satunya restoran ini. Terlebih lokasi nya yang tidak jauh dari rumah saya.
MENU
Restoran ini fokus kepada menu olahan ikan Gurame. Tenang, bagi yang tidak suka ikan, masih ada pilihan menu lain seperti ayam, aneka seafood, aneka sup dan aneka menu sayuran. Lengkap mulai dari pedas, asam, gurih, manis semuanya ada. Favorit saya Gurame bakar bale ayu. Campuran rasa pedas manisnya pas di lidah. Aneka menu minumannya juga tidak kalah beragam. Mulai dari minuman hangat herbal, aneka jus sampai desert es krim pun ada.
V E N U E
Lokasinya terletak di Jl. Cirendeu Raya No.24, Pisangan, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419. Restoran utamanya terdiri dari 2 tingkat. Selesai menyediakan tempat untuk dine in, di belakang restoran juga tersedia venue untuk acara-acara seperto+i lamaran ataupun pernikahan. Ada yang dalam pendopo ada pula yang versi outdoor.
PILIHAN PAKET
Satu lagi alasan kenapa saya merekomendasikan restoran ini adalah mereka menyediakan beragam pilihan paket makanan untuk acara makan bersama. Ada pula beragam pilihan nasi box yang biasa saya pesan untuk acara syukuran atau ulang tahun. Harganya juga beragam tinggal disesuaikan dengan budget yang kita punya.
PESAN ONLINE
Selain dine in, restoran ini juga menyediakan pesan online dan delivery langsung dari restoran. Pemesanannya pun mudah. cukup menghubungi whatsapp yang tertera di websitenya. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer. Atau lebih mudah lagi kita beisa memesan via aplikasi pesan antar makanan online seperti gofood atau grab foodkita tinggal duduk manis di rumah menunggu pesanan datang. Cocok sekali untuk pilihan berbuka puasa.
WEBSITE
https://baleayucirendeu.com/restoran/dine-in/
Monday, April 4, 2022
TAHUN KETIGA RAMADHAN SAAT PANDEMI
Sudah tahun ke tiga kita harus beradaptasi dengan situasi pandemi. Rasanya banyak sekali moment yang seharusnya dirayakan bersama terlewati begitu saja. Terlebih untuk umat muslim di bulan Ramadhan. Bagi umat muslim, semakin banyak menjalankan ibadah secara bersama-masa maka semakin banyak pahala yang di dapatkan. Alhamdulillah di tahun ini kondisi covid di Indonesia kian membaik jadi kita umat muslim bisa sedikit tenang menjalankan ibadah bersama.
Flashback Ramadhan sebelum pandemi
Saat masih duduk di bangku SMA, ada satu kegiatan yang paling ditunggu ketika Ramadhan tiba. Kegiatan itu adalah Pesantren Kilat. Biasanya selama 3 - 7 hari kita menginap di suatu tempat dan menghabiskan waktu disana dengan kegiatan-kegitan Islami. Mulai dari sahur bersama, sholah berjamaah, tadarus, olah raga pagi, dan masih banyak kegiatan lainnya. Beranjak kuliah dan merantau, ibadah puasa dilakukan sembari pembelajaran di kampus. Beberapa kali terkadang iseng melakukan sahun on the road bersama dengan teman-teman himpunan. Sahur sembari berbagi dengan warga yang kurang mampu. Waktu berbuka juga dilakukan bersama dengan teman-teman. Terkadang di restoran atau mall. Terkadang di kosan teman. Dimanapun tempat berbukanya, yang penting beramai-ramai dengan teman-teman.
Ketika sudah bekerja, waktu berpuasa dihabiskan di kantor. Jika kebagian shift siang, maka berbuka dilakukan dengan teman-teman di kantor. Sesaat sebelum magrib, biasanya ada yang keluar untuk mencari takjil berbuka. Saat sahur juga dilakukan bersama teman - teman yang juga ngekost di sekitar kantor. Saling membangunkan ketika ada yang belum bangun kemudian kita menunggu di warkop atau tempat janjian lainnya untuk makan sahur bersama - sama karena rumah kost kami berbeda - beda. Saat sudah menikah dan punya anak berbeda lagi ceritanya. Sebagian besar waktu berpuasa dihabiskan di kantor sembari bekerja dengan rekan kerja lain. Kemudian pulang dari kantor berjibaku dengan kemacetan ibu kota yang akan semakin parah menjelang adzan magrib. Jika beruntung bisa pulang tepat waktu maka bisa berbuka di rumah di temani anak-anak. Tapi jika tidak, itu artinya kita harus berbuka di jalan sembari terus menerobos jalanan yang macet agar bisa sampai di rumah.
Ramadhan saat pandemi
Saya termaksud tim yang suka mecari hal positif dari setiap kejadian yang ada. Biar bagaimanapun, pandemi ini adalah salah satu takdir dari ALLAH SWT yang harus dialami oleh semua umatnya. Jadi tetap harus kita jalani dengan suka cita. Jujur, bagi saya seorang ibu, Ramadhan di rumah saja menjadi berkah tersendiri. Saya bisa beribadah sekaligus mengurus anak-anak. Mulai dari bangun sahur hingga tidur malam semua dilakukan bersama dengan anak-anak dan suami. Meskipun tidak sepenuhnya indah karena itu artinya saya harus ekstra sabar menghadapi tingkah anak-anak yang keduanya berada di fase toodler. Puasa di rumah saja juga berarti saya tidak harus berjibaku dengan kemacetan Jakarta. Baik itu berangkat maupun pulang kerja. Rasa lapar, haus dan lelah setelah seharian mengurus pekerjaan di kantor seringkali membuat kita tidak sabar dan hilang fokus di perjalanan pulang. Selain itu, saya juga punya lebih banyak waktu untuk fokus beribadah. Sholat sunnah, Mendengarkan kajian sembari menyelesaikan pekerjaan kantor juga melakukan sholat sunnah tanpa terburu-buru.
Salam Sayang,
CONTEKAN MENU BUKA PUASA PRAKTIS
Sore hari di hari ke 4 ramadhan, tangerang selatan mendadak diguyur hujan deras sekali. Rencana mencari takjil dengan anak-anak di masjid dekat rumah terpaksa batal. Tiba-tiba saja pak suami memberi kabar, kalau mendadak ia harus berbuka puasa di luar dengan teman kantor. Alhamdulillah sayur dan lauk untuk berbuka sudah matang sejak siang tadi. Sekarang tinggal memikirkan makanan apa yang bisa dibuat dengan praktis, cepat dengan bahan seadanya di rumah untuk takjil berbuka puasa.
TEH COCO JELLY
Karena cuaca sedang dingin, berbuka puasa dengan minuman hangat sudah paling pas. Tapi karena ini untuk berbuka puasa, rasanya tetap ingin di kreasikan dengan bahan lain. Untung saya sempat beli nata de coco saat belanja bulanan kemarin. Langsung saja gabungkan 2 bahan ini.
Bahan - bahan :Link web : https://www.tehsariwangi.com/resep
Link web : https://www.frisianflag.com/resep-kami/
Saturday, April 2, 2022
TEMPAT NGABUBURIT PALING ASIK UNTUK KELUARGA
Moment yang paling dinanti setiap harinya saat berpuasa di Bulan Ramadhan adalah adzan magrib. Benar atau benar sekali? Nah, sembari menunggu adzan magrib, biasanya kita ngabuburit dengan keluarga maupun teman. Ngabuburit sendiri sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa. Di Indoensia, ngabuburit ini identik dengan berjalan-jalan sembari mencari takjil. Masih ingat betul rasa senang saya setiap kali diajak berjalan - jalan untuk ngabuburit. Bahkan hingga saya dewasa dan punya anak saya selalu senang jika diajak ngabuburit.
PERBEDAAN NGABUBURIT SEBELUM DAN SETELAH PUNYA ANAK
Sebelum punya anak, rasanya seru sekali jika ngabuburit diisi dengan berjalan - jalan di mall atau pasar ramadhan. Mengobrol dengan teman sembari memilah milih takjil atau menu di restoran sambil menunggu waktu berbuka kemudian langsung dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Mencari restoran atau cafe yang menawarkan paket berbuka paling menarik dengan tempat yang paling instagramable untuk mengabadikan foto.
Imam Muslim, no. 2113 meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَا تُرْسِلُوا فَوَاشِيَكُمْ – أي كل ما ينتشر من ماشية وغيرها - وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْبَعِثُ إِذَا غَابَتْ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ
Setelah punya anak, setiap kali selesai bekerja, rasanya ingin segera quality time dengan anak. Ketika anak sudah usia toodler dan sangat aktif, tempat ter asik untuk ngabuburit adalah RUMAH. Terlebih saat pandemi seperti ini. Selain lebih aman, lebih bebas juga untuk anak-anak bermain. Kalaupun ingin mencari takjil, kita akan pergi ke sekitar perumahan. Biasanya ada pasar dadakan atau tetangga yang menjual aneka takjil. Setelah membeli langsung kembali ke rumah untuk mempersiapkan buka puasa. Saya sendiri masih mengikuti ajaran dari ibu saya dan para tetua lainnya yang mengharuskan anak-anak masuk ke rumah ketika adzan magrib dan menutup pintu.
Ngabuburit di rumah bukan berarti menjadi tidak seru. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan dengan keluarga sembari menunggu adzan magrib.
BIKIN TAKJIL BERSAMA
BELAJAR MENGAJI DAN AGAMA
MENANAM DAN MENYIRAM TANAMAN
Di awal ramadhan, beli lah tanaman kecil seperti boneka horta. Kemudian, tugaskan anak-anak untuk menyimramnya setiap sore menjelang buka puasa. Kemudian foto dan ukur tinggi rumputnya setiap hari. Di hari raya Lebaran, lihat tanaman siapa yang lebih tinggi.
Salam Sayang,
Friday, April 1, 2022
TETAP FIT MENJALANKAN IBADAH PUASA DI TENGAH PANDEMI