Thursday, February 10, 2022

BUSINESS INTELLIGENCE

 


Untuk kalangan IT maupun Bisnis pasti sering mendengar istilah Business Intelligence (BI). Saat ini BI bahkan menjadi sebuah peran profesi yang cukup penting di sebuah perusahaan. Namun beberapa tentu ada yang tidak begitu paham dengan pasti apa itu Business Intelligence dan seberapa besar manfaatnya bagi perusahaan. Saya mencoba melakukan riset dari beberapa situs yang saya temukan mengenai Business Intelligence ini dan merangkumnya disini. Semoga dapat membantu.


PENGERTIAN BUSINESS INTELLIGENCE

Untuk memahami lebih jauh mengenai Business Intelligence, ada baiknya kita mengetahui beberapa definisi BI dari para pakar berikut:

Business Intelligence (Intelejen Bisnis) adalah suatu cara untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data aktifitas bisnis internal perusahaan, maupun data aktifitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktifitas bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajemen (Edward David ,2000)

Business intelligence adalah peran yang membuat hasil analisa pada sebuah bisnis agar dapat dijadikan rujukan perusahaan dalam bekerja sama dengan staf lainnya (Robert Half).

Business intelligence adalah seperangkat informasi bisnis dan analisis usaha di dalam konteks kunci proses bisnis yang mengarah pada keputusan dan tindakan dengan tujuan meningkatkan aset informasi dalam proses bisnis utama untuk mencapai peningkatan kinerja bisnis Williams dan Williams (2007).

Business intelligence adalah alat analisis yang digunakan untuk mengkonsolidasi data, menganalisis, menyimpan dan mengakses banyak data untuk membantu dalam pembuatan keputusan, seperti perangkat lunak untuk query database dan pelaporan alat untuk analisis data multidimensi, dan data mining Laudon dan Jane (2007)

Dari beberapa pengertian diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa BI mengarah kepada fungsi dalam suatu bisnis untuk mengumpulkan, mengelola, mengalisis, memproses dan mendeliver hasil analisis tersebut menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan stategis bisnis.  


MANFAAT BUSINESS INTELLIGENCE

bisnis yang baik tentunya adalah bisnis yang terus bergerak dan berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan zaman. Untuk terus berkembang, pengambilan keputusan yang tepat menjadi point penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan maupun organisasi yang menerapkan BI karena dinilai banyak mendatangkan manfaat dan keuntungan. adapun beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan nilai data dan informasi perusahaan. Dengan membangun business intelligence, maka seluruh data dan informasi dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dari keadaan bisnis yang mudah di akses dan dimengerti. sehingga dapat membantu pihak manajerial untuk membuat pengambilan keputusan yang lebih baik. 

2. Sebagai proyeksi yang lebih terencana untuk jangka panjang. Dengan adanya BI, suatu perusahaan dapat secara real time memantau kondisi perusahaan dari beberapa aspek penting. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menganalisa semua masalah, keuntungan sekaligus proyeksi ke depannya.

3.  Mengevaluasi data tren pasar secara real time.  Masalah atau isu-isu terkini dalam tren pasar dapat ditemukan sehingga perkembangan dan kemajuan tren pasar pun dapat dilihat dengan jelas.

4. Membantu pemilihan metode pemasaran yang sesuai dengan bisnis perusahaan. BI dapat mengalisis prilaku seluruh konsumen beserta perubahannya. Dengan demikian dapat memudahkan pihak manajemen untuk mengerti kebutuhan pasar dan memperhitungkannya dari segi bisnis.

5.  Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang sudah ada. Keberadaan BI dalam suatu perusahaan akan memaksimalkan fungsi dari teknologi informasi yang sudah diterapkan. Hal ini bisa diterapkan dengan menambahkan layanan pada sistem-sistem tersebut sehingga data dan informasi dapat di representasikan dengan lebih baik. 

6.  Meningkatkan efisiensi biaya. Dengan adanya hasil analisis data dan informasi akurat, otomatis akan memangkas waktu dan biaya untuk melakukan riset dan pekerjaan yang dilakukan akan semakin cepat dan tepat.

7. Memudahkan pengukuran kinerja organisasi atau biasa dikenal dengan KPI (Key Performance Indicator). Business intelligence dapat dengan mudah menunjukan pencapaian KPI suatu organisasi dengan mudah, cepat dan tepat. Dengan demikian akan memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi apabila ada indikator yang menunjukan adanya masalah atau belum tercapainya suatu target


ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE


Menurut Rekha, M.A dalam pappernya yang berjudul  Business Intelligence and Analytics: Paving way for Operational Excellence, Quality and Sustainability in Indian Banks. Arsitektur Business Intellegence dibagi menjadi 5 komponen. Adapun penjelasan masing-masing komponen dan tahapan pada arsitektur business intelligence adalah sebagai berikut:

Data Sources (Sumber Data) 

Bagian ini berfungsi untuk pengumpulan data dan mengintegrasikan data yang disimpan dari berbagai sumber primer dan sekunder, data tersebut merupakan data yang dimiliki oleh sistem operasional tetapi juga dapat mencakup dokumen yang tidak struktur seperti email dan data yang diterima dari penyedia eksternal, maka dari itu secara garis besar hal ini diperlukan untuk menyatukan dan mengintegrasikan data dari sumber yang berbeda.


Data Movement dan Streaming Engines 

Data movement dan Streaming Engines merupakan data yang menampilkan data dari setiap variasi data yang terintegrasi merupakan yang didapat dari berbagai sumber. Tugas Data Movement dan Streaming Engines ditangani sebuah alat berupa Extract Transform Load (ETL) yang membatu dalam menemukan masalah kualitas data dan memfasilitasi pemuatan data dengan jumlah yang besar kedalam warehouse. Kualitas data tersebut sangatlah penting dalam penilaian BI, jika data yang disajikan kepada user tidak lengkap atau tidak konsisten maka bukan hanya gagal tetapi berpengaruh dan menghambat dalam proses pengambilan keputusan.

Sedangkan The Complex Event Processing (CEP) sebuah alat yang pada tingkatan arsitektur fungsinya sama dengan alat ETL, tetapi ETL digunakan untuk proses batch data dan ketepatan waktu serta tidak kritis, sementara CEP digunakan untuk menangani real time atau hampir mendekati data yang real time. Dalam beberapa kasus, CEP bermanfaat untuk memvisualisasikan akses data real time untuk mendukung keputusan yang cepat.


Data Warehouse Servers 

Data warehaouse adalah pengumpulan data subjek yang berorientasi, terintegrasi, waktu yang bervarian, dan non-volatile untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Setelah data di ekstrak, terintegrasi dan diperiksa kualitas datanya kemudian dimuat dalam suatu resipositori sentral atau yang disebut warehouse yang dikelola oleh satu atau lebih server. Data warehouse dirancang untuk mengenali setiap topik–topik yang menjadi perhatian utama yang menyangkut dengan bisnis sehingga para pengambil keputusan dapat menganalisis dengan mudah.


Mid-tier servers 

Mid-tier servers meyediakan fungsi khusus untuk sekenario BI yang berbeda dan masuk dalam server OLAP, Enterprise Search Engines, Data Mining Engines dan Reporting Servers. Server OLAP yang efisien menyajikan model multidimensi untuk aplikasi front end atau langsung ke pengguna. Para pengguna dapat melakukan memilah dan memilih, agregasi, menyaring, menurunkan dan memutar data.


Front-end Application 

Front-end application merupakan aplikasi yang digunakan langsung oleh pengguna bisnis dalam membuat keputusan. Sebagai contoh alat-alat dalam komponen front-end application adalah enterprise portals for searching, spread sheets dan aplikasi manajemen kinerja yang memvisualisaikan seperti dashboard atau alat-alat yang memungkinkan pengguna teknologi tersebut dapat mengakses dengan mengeksekusi query adhoc dan alat yang memvisualisasikan model data. Semakin fleksibel alat ini lebih memungkinkan eksplorasi data lebih dinamis dan menginvestigasi data dengan cara yang berbeda.

 

TOOLS BUSINESS INTELLIGENCE

Saat ini ada beragam tools yang dapat digunakan untuk membantu Business Intelelgence menghasilkan analisis data yang baik. Tools ini tentunya sangat bervariasi dari segi ketangguhan, kemampuan integrasi, kemudahan penggunaan user interface dan tentu saja dari segi harga.

Microsoft Power BI



Microsoft Power BI adalah software yang digunakan Business Intelligence, memungkinkan kamu memproses data secara lebih detail dan menggunakan grafik yang lebih interaktif untuk menampilkan data. Microsoft Power BI dapat memvisualisasikan data yang kamu masukkan atau data yang terhubung oleh sistem ketiga. Kamu juga dapat dengan mudah mengontrol dan memantau data. Software ini dapat diinstall di berbagai platform seperti PC/laptop atau smartphone. Power BI dapat berjalan dengan baik pada sistem windows, IOS, dan android. Software ini dapat kamu install secara gratis sesuai dengan fitur-fitur yang disediakannya. 


Tableau



Untuk mereka yang berurusan dengan data dalam jumlah besar, Tableau adalah salah satu tools yang penting digunakan. Pada dasarnya orang awam akan kesulitan memahami data dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kumpulan data harus diolah dan diringkas agar mudah dipahami. Selain dapat dipahami oleh orang awam, berbagai departemen di perusahaan juga dapat menggunakan data tersebut untuk membuat atau mengembangkan hasil analisis data tersebut.

Tableau merupakan software yang dapat memproses data menjadi efek visual yang menarik. Dengan cara ini, kumpulan data dalam jumlah besar akan lebih mudah untuk dipahami. Business Intelligence (BI) biasanya menggunakan tools ini untuk memvisualisasikan data dan menyederhanakan model analisis.


Fine Report


FineReport merupakan aplikasi pembuat laporan yang dapat digunakan secara gratis tanpa batasan waktu dan fungsi. Interfacenya yang menyerupai Excel mudah digunakan dalam membuat, mengekspor, dan menghasilkan laporan yang kompleks. Tools ini memiliki kemampuan untuk membuat laporan, seperti mengimpor kumpulan data dalam batch dan mempermudah dalam pembuatan laporan. Berbagai API juga terbuka membuat FineReport lebih fleksibel dibandingkan dengan tools lainnya karena dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem.

Domo



Software yang satu ini sudah banyak sekali terintegrasi dalam berbagai industri. Bahkan, software ini mampu membantu Bank Indonesia atau BI dalam mendapatkan analisa data bisnis dari berbagai industri, sehingga mampu membantu mereka dalam membuat analisa dan saran yang baik.

Google Data Studio


Google Data Studio adalah data visualization tool yang tidak hanya merupakan salah satu yang paling unggul saat ini, tetapi juga gratis.Dengan menggunakan Google Data Studio, kamu bisa membuat interactive dashboard serta menyusun laporan data yang tampil keren serta gampang dimengerti. Google Data Studio terintegrasi erat dengan source basis data google seperti Google Ads, Google BigQuery, and Google Analytics


Sumber:

https://www.pintudunia.com/2022/01/makalah-business-intelligence.html
https://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-11-1/09-miu-11-1-imelda.pdf/pdf/09-miu-11-1-imelda.pdf
https://www.kajianpustaka.com/2019/12/business-intelligence.html
http://ieomsociety.org/IEOM_Orlnado_2015/papers/236.pdf
https://www.datapine.com/articles/best-bi-tools-software-review-list


No comments:

Post a Comment

Created by Anisyah Surya. Powered by Blogger.