Untuk kalangan IT maupun Bisnis pasti sering mendengar istilah Business Intelligence (BI). Saat ini BI bahkan menjadi sebuah peran profesi yang cukup penting di sebuah perusahaan. Namun beberapa tentu ada yang tidak begitu paham dengan pasti apa itu Business Intelligence dan seberapa besar manfaatnya bagi perusahaan. Saya mencoba melakukan riset dari beberapa situs yang saya temukan mengenai Business Intelligence ini dan merangkumnya disini. Semoga dapat membantu.
PENGERTIAN BUSINESS INTELLIGENCE
Untuk memahami lebih jauh mengenai Business Intelligence, ada baiknya kita mengetahui beberapa definisi BI dari para pakar berikut:
Business Intelligence (Intelejen Bisnis)
adalah suatu cara untuk mengumpulkan,
menyimpan, mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data aktifitas bisnis internal perusahaan, maupun
data aktifitas bisnis eksternal perusahaan
termasuk aktifitas bisnis para pesaing yang
mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajemen (Edward
David ,2000)
Business intelligence adalah peran yang membuat hasil analisa pada sebuah bisnis agar dapat dijadikan rujukan perusahaan dalam bekerja sama dengan staf lainnya (Robert Half).
Business intelligence adalah seperangkat informasi bisnis dan analisis usaha di dalam konteks kunci proses bisnis yang mengarah pada keputusan dan tindakan dengan tujuan meningkatkan aset informasi dalam proses bisnis utama untuk mencapai peningkatan kinerja bisnis Williams dan Williams (2007).
Business intelligence adalah alat analisis yang digunakan untuk mengkonsolidasi data, menganalisis, menyimpan dan mengakses banyak data untuk membantu dalam pembuatan keputusan, seperti perangkat lunak untuk query database dan pelaporan alat untuk analisis data multidimensi, dan data mining Laudon dan Jane (2007).
Dari beberapa pengertian diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa BI mengarah kepada fungsi dalam suatu bisnis untuk mengumpulkan, mengelola, mengalisis, memproses dan mendeliver hasil analisis tersebut menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan stategis bisnis.
MANFAAT BUSINESS INTELLIGENCE
bisnis yang baik tentunya adalah bisnis yang terus bergerak dan berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan zaman. Untuk terus berkembang, pengambilan keputusan yang tepat menjadi point penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Oleh karena itu saat ini banyak perusahaan maupun organisasi yang menerapkan BI karena dinilai banyak mendatangkan manfaat dan keuntungan. adapun beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan nilai data dan informasi perusahaan. Dengan membangun business intelligence, maka seluruh data dan informasi dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dari keadaan bisnis yang mudah di akses dan dimengerti. sehingga dapat membantu pihak manajerial untuk membuat pengambilan keputusan yang lebih baik.
2. Sebagai proyeksi yang lebih terencana untuk jangka panjang. Dengan adanya BI, suatu perusahaan dapat secara real time memantau kondisi perusahaan dari beberapa aspek penting. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menganalisa semua masalah, keuntungan sekaligus proyeksi ke depannya.
3. Mengevaluasi data tren pasar secara real time. Masalah atau isu-isu terkini dalam tren pasar dapat ditemukan sehingga perkembangan dan kemajuan tren pasar pun dapat dilihat dengan jelas.
4. Membantu pemilihan metode pemasaran yang sesuai dengan bisnis perusahaan. BI dapat mengalisis prilaku seluruh konsumen beserta perubahannya. Dengan demikian dapat memudahkan pihak manajemen untuk mengerti kebutuhan pasar dan memperhitungkannya dari segi bisnis.
5. Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang sudah ada. Keberadaan BI dalam suatu perusahaan akan memaksimalkan fungsi dari teknologi informasi yang sudah diterapkan. Hal ini bisa diterapkan dengan menambahkan layanan pada sistem-sistem tersebut sehingga data dan informasi dapat di representasikan dengan lebih baik.
6. Meningkatkan efisiensi biaya. Dengan adanya hasil analisis data dan informasi akurat, otomatis akan memangkas waktu dan biaya untuk melakukan riset dan pekerjaan yang dilakukan akan semakin cepat dan tepat.
7. Memudahkan pengukuran kinerja organisasi atau biasa dikenal dengan KPI (Key Performance Indicator). Business intelligence dapat dengan mudah menunjukan pencapaian KPI suatu organisasi dengan mudah, cepat dan tepat. Dengan demikian akan memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi apabila ada indikator yang menunjukan adanya masalah atau belum tercapainya suatu target
ARSITEKTUR BUSINESS INTELLIGENCE
Menurut Rekha, M.A dalam pappernya yang berjudul Business Intelligence and Analytics: Paving way for Operational Excellence, Quality and Sustainability in Indian Banks. Arsitektur Business Intellegence dibagi menjadi 5 komponen. Adapun penjelasan masing-masing komponen dan tahapan pada arsitektur business intelligence adalah sebagai berikut:
Data
Sources (Sumber Data)
Bagian ini berfungsi untuk pengumpulan data dan
mengintegrasikan data yang disimpan dari berbagai sumber primer dan sekunder,
data tersebut merupakan data yang dimiliki oleh sistem operasional tetapi juga
dapat mencakup dokumen yang tidak struktur seperti email dan data yang diterima
dari penyedia eksternal, maka dari itu secara garis besar hal ini diperlukan
untuk menyatukan dan mengintegrasikan data dari sumber yang berbeda.
Data
Movement dan Streaming Engines
Data movement dan Streaming Engines merupakan data yang menampilkan data dari setiap
variasi data yang terintegrasi merupakan yang didapat dari berbagai sumber.
Tugas Data Movement dan Streaming Engines ditangani sebuah
alat berupa Extract Transform Load (ETL) yang membatu dalam
menemukan masalah kualitas data dan memfasilitasi pemuatan data dengan jumlah
yang besar kedalam warehouse. Kualitas data tersebut sangatlah penting dalam
penilaian BI, jika data yang disajikan kepada user tidak lengkap atau tidak
konsisten maka bukan hanya gagal tetapi berpengaruh dan menghambat dalam proses
pengambilan keputusan.
Sedangkan The Complex Event Processing (CEP) sebuah
alat yang pada tingkatan arsitektur fungsinya sama dengan alat ETL, tetapi ETL
digunakan untuk proses batch data dan ketepatan waktu serta tidak kritis,
sementara CEP digunakan untuk menangani real time atau hampir mendekati data
yang real time. Dalam beberapa kasus, CEP bermanfaat untuk memvisualisasikan
akses data real time untuk mendukung keputusan yang cepat.
Data
Warehouse Servers
Data warehaouse adalah
pengumpulan data subjek yang berorientasi, terintegrasi, waktu yang bervarian,
dan non-volatile untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Setelah data di
ekstrak, terintegrasi dan diperiksa kualitas datanya kemudian dimuat dalam
suatu resipositori sentral atau yang disebut warehouse yang dikelola oleh satu
atau lebih server. Data warehouse dirancang untuk mengenali
setiap topik–topik yang menjadi perhatian utama yang menyangkut dengan bisnis
sehingga para pengambil keputusan dapat menganalisis dengan mudah.
Mid-tier
servers
Mid-tier servers meyediakan fungsi khusus untuk sekenario BI yang
berbeda dan masuk dalam server OLAP, Enterprise Search Engines, Data
Mining Engines dan Reporting Servers. Server OLAP yang efisien
menyajikan model multidimensi untuk aplikasi front end atau langsung ke
pengguna. Para pengguna dapat melakukan memilah dan memilih, agregasi,
menyaring, menurunkan dan memutar data.
Front-end
Application
Front-end application merupakan aplikasi yang digunakan langsung oleh
pengguna bisnis dalam membuat keputusan. Sebagai contoh alat-alat dalam
komponen front-end application adalah enterprise
portals for searching, spread sheets dan aplikasi manajemen kinerja
yang memvisualisaikan seperti dashboard atau alat-alat yang memungkinkan
pengguna teknologi tersebut dapat mengakses dengan mengeksekusi query adhoc dan
alat yang memvisualisasikan model data. Semakin fleksibel alat ini lebih
memungkinkan eksplorasi data lebih dinamis dan menginvestigasi data dengan cara
yang berbeda.
TOOLS BUSINESS INTELLIGENCE
Saat ini ada beragam tools yang dapat digunakan untuk membantu Business Intelelgence menghasilkan analisis data yang baik. Tools ini tentunya sangat bervariasi dari segi ketangguhan, kemampuan integrasi, kemudahan penggunaan user interface dan tentu saja dari segi harga.
Microsoft Power BI
Microsoft Power BI adalah software yang digunakan Business Intelligence, memungkinkan kamu memproses data secara lebih detail dan menggunakan grafik yang lebih interaktif untuk menampilkan data. Microsoft Power BI dapat memvisualisasikan data yang kamu masukkan atau data yang terhubung oleh sistem ketiga. Kamu juga dapat dengan mudah mengontrol dan memantau data. Software ini dapat diinstall di berbagai platform seperti PC/laptop atau smartphone. Power BI dapat berjalan dengan baik pada sistem windows, IOS, dan android. Software ini dapat kamu install secara gratis sesuai dengan fitur-fitur yang disediakannya.
Tableau
Untuk mereka yang berurusan dengan data dalam jumlah besar, Tableau adalah salah satu tools yang penting digunakan. Pada dasarnya orang awam akan kesulitan memahami data dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kumpulan data harus diolah dan diringkas agar mudah dipahami. Selain dapat dipahami oleh orang awam, berbagai departemen di perusahaan juga dapat menggunakan data tersebut untuk membuat atau mengembangkan hasil analisis data tersebut.
Tableau merupakan software yang dapat memproses data menjadi efek visual yang menarik. Dengan cara ini, kumpulan data dalam jumlah besar akan lebih mudah untuk dipahami. Business Intelligence (BI) biasanya menggunakan tools ini untuk memvisualisasikan data dan menyederhanakan model analisis.
Fine Report
FineReport merupakan aplikasi pembuat laporan yang dapat digunakan secara gratis tanpa batasan waktu dan fungsi. Interfacenya yang menyerupai Excel mudah digunakan dalam membuat, mengekspor, dan menghasilkan laporan yang kompleks. Tools ini memiliki kemampuan untuk membuat laporan, seperti mengimpor kumpulan data dalam batch dan mempermudah dalam pembuatan laporan. Berbagai API juga terbuka membuat FineReport lebih fleksibel dibandingkan dengan tools lainnya karena dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem.Domo
Software yang satu ini sudah banyak sekali terintegrasi dalam berbagai industri. Bahkan, software ini mampu membantu Bank Indonesia atau BI dalam mendapatkan analisa data bisnis dari berbagai industri, sehingga mampu membantu mereka dalam membuat analisa dan saran yang baik.
Google Data Studio
Google Data Studio
adalah data visualization tool yang tidak hanya merupakan salah satu yang paling
unggul saat ini, tetapi juga gratis.Dengan menggunakan Google Data Studio, kamu bisa membuat interactive dashboard serta menyusun laporan data yang tampil keren
serta gampang dimengerti. Google Data Studio terintegrasi erat dengan source
basis data google seperti Google
Ads, Google BigQuery, and Google Analytics
Sumber:
https://www.pintudunia.com/2022/01/makalah-business-intelligence.html
https://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-11-1/09-miu-11-1-imelda.pdf/pdf/09-miu-11-1-imelda.pdf
https://www.kajianpustaka.com/2019/12/business-intelligence.html
http://ieomsociety.org/IEOM_Orlnado_2015/papers/236.pdf
https://www.datapine.com/articles/best-bi-tools-software-review-list
No comments:
Post a Comment