RESOLUSI 2021
Selamat Tahun Baru 2021!!
Awal tahun ini rasanya lebih berat dari biasanya karena selain masih di masa pandemi, belum masuk tahun baru saja saya sudah disambut oleh hal yang paling horor bagi para working mom: ART resign. Huft... Walaupun gelagatnya sudah bisa saya prediksi sebelumnya, tetap saja, Sudah terbayang awal tahun ini akan jadi seperti apa. Ketimbang menambah berat beban pikiran dimasa pandemi ini, saya memilih untuk mengambil pena dan buku jurnal yang sudah saya beli beberapa hari yang lalu, kemudian saya menuliskan Gratitide List selama tahun 2020.
Ternyata ada banyak hal - hal yang patut di syukuri selama tahun pandemi 2020. Kalau dibuat list satu per satu pasti akan sepanjang bill belanja 5 bulan sekaligus. Jadi saya hanya membuat garis besarnya saja.
KELAHIRAN PUTRA KEDUA KAMI. TEPAT SEBELUM JAKARTA PSBB
Saat anak kedua kami lahir awal bulan maret kemarin, Kasus pertama sudah di temukan di depok namun, kondisi saat itu masih aman. RS tempat kami bersalin belum menerapkan protokol covid. Sehingga saya masih bisa ditemani oleh orang tua, teman - teman juga masih bebas datang berkunjung ke RS. Selang satu atau 2 minggu kemudian, barulah Jakarta menerapkan PSBB karena kasusnya dinilai berkembang cepat. Dengan adanya PSBB, SFH dan WFH, saya jadi mendapat banyak bala bantuan pasca persalinan. bantuan paling besar adalah banyak teman bermain kakak yang saat belum genap berusia 2 tahun dan masih sangat membutuhkan perhatian lebih.
KAKAK BERHASIL DI SAPIH TANPA DRAMA DAN MULAI BANYAK BICARA
Setelah mengasihi tandem selama 4 bulan, akhirnya kakak berhasil di sapih dengan metode Weaning With Love pada usia 2 tahun lebih 2 bulan. Bangga dan terharu bercampur menjadi satu saat itu. Selain itu, kakak juga mulai banyak bicara. Awalnya saya khawatir kakak mengalami Speech Delay karena sampai hampir 2 tahun hanya ada beberapa kata saja yang diucapkan. itu pun tidak jelas.
PERUSAHAAN SUAMI AKHIRNYA MENGUDARA
Masih ingat betul saat suami minta restu untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja dan fokus pada perusahaannya sendiri. Dimasa pandemi seperti ini, saat banyak perusaaan dan orang - orang lain jatuh bangun untuk beradaptasi dengan kondisi, tentu bisa ditebak jawaban saya saat itu. Tapi sepertinya keyakinan suami jauh lebih besar dari keraguan saya. Alhamdulillah sampai saat ini keputusannya tepat
LEBIH BANYAK WAKTU BERKUALITAS
Kebijakan WFH membuat saya menjadi memiliki ekstra waktu berkualitas. yang tadinya setiap hari hampir 3 jam digunakan untuk perjalanan pulang pergi ke kantor, kali ini tidak. tambahan waktu ini saya gunakan untuk belajar skill baru dan juga untuk memulai blog ini setelah bertahun tahun hanya menjadi resolusi belaka. Selain itu waktu untuk bermain dan mengawal langsung tmbuh kembang anak juga semakin banyak. Hal ini tentunya diimbangi dengan management waktu yang baik
NIKMAT SEHAT
Alhamdulillah selama tahun 2020, kami sekeluarga terhindar dari wabah covid-19. Walaupun tidak sepanjang tahun sehat wal afiat, tapi tetap harus disyukuri kalau kebiasaan baru untuk menjaga kebersihan dan minum vitamin berdampak besar bagi kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Jadi, Sudahkah kita bersyukur hari ini???
Salam sayang,
Si Adek kecil tgl 6 Desember kemarin sudah genap berusia 9 Bulan. Yaayyy!!! Rencananya senin kemarin mau vaksin MMR + Influenza, tapi ternyata kehabisan vaksin Influenza. Memang vaksin Influenza di tahun 2020 ini sedang banyak dicari karna sedikit banyak akan mengurangi resiko ketika kita terpapar virus Covid19 (Amit-amit, Semoga kita semua Sehat selalu. aamiin).
Dari hasil cek up kemarin Alhamdulillah semua pertumbuhan Adek masih dalam batas normal. Berat Badan, Tinggi Badan dan Lingkar kepala diatas batas rata-rata Kurva Pertumbuhan WHO. Di usia 9 bulan ini gigi adek juga sudah tumbuh 2 setelah yang pedana tumbuh di usia 7 bulan kemarin. Untuk perkembangannya, seperti yang pernah saya sebutkan di postingan berjudul KOESIONER PRASKRINING PERKEMBANGAN (KPSP), saya menggunakan kuesioner ini sebagai acuan untuk menilai Perkembangan anak.
MOTORIK KASAR
MOTORIK HALUS
BICARA DAN BAHASA
Point ini yang suka bikin mama khawatir, mengingat kakak di usia ini dulu sangat amat pendiam. Tapi ternyata adek tidak begitu. Adek sudah bisa berceloteh ma ma ma atau pa pa pa atau terkadang ta ta ta. hihihiiii... Mungkin karena sering melihat kakaknya yang mulai ngoceh ditambah di rumah ramai karena mama papa lebih sering WFH, dan pengasuhnya pun ada 2 jadi tidak ada cerita rumah sepi.
SOSIAL
Adek Ken suka sekali bermain dengan kakak. Apalagi bermain dengan mainan yang sedang kakak mainkan. Sepertinya lebih menyenangkan ya dek melihat kakak nangis karna mainannya diambil? hihihiii... Bermain petak umpet dengan kakak, sambil sesekali bertepuk tangan juga sudah bisa. Adek juga sudah bisa menunjukkan emosi marah kalau mainannya diambil atau dilarang memainkan sesuatu. biasanya adek akan mulai merengek sambil menghentak-hentakkan kakinya. Hahahahahaaa..
Tapi,
Adek takut melihat orang baru. Jika ada orang baru yang belum pernah dilihat, adek akan mulai terisak-isak. Dan jika orang itu berniat mendekat atau menggoda, Adik akan mulai menangis. Walaupun jika ada saya, tidak butuh waktu lama untuk mengakrabkan adik dengan orang tsb, tetap saja Agak disayangkan melihatnya. Mungkin karena efek Stay At Home ya. Sehari - hari adek hanya dirumah berinteraksi dengan orang - orang terdekat saja. Kita tidak bisa membawa adek keluar rumah untuk liburan, bertemu dengan orang banyak atau mengikuti kelas-kelas bayi seperti yang kakak lakukan dulu. Jangankan untuk itu semua, Bertemu nenek saja sangat amat jarang untuk menghindari resiko terular virus. huhuhuuuu...
Kuesioner Praskrining untuk Bayi 9 bulan
Salam Sayang,
"life isn't about finding youself, It's about creating yourself."
"life isn't about waiting for the storms to pass...
It's about learning to dance in the rain."